Responsibility..

>> Sunday, March 22, 2009

“Tiap-tiap diri bertanggungjawab atas apa yang telah diperbuatnya.” (QS. Al Mudatsir: 38)

Ketika Umar bin Abdul Azis mendapat promosi, dari jabatan gubernur Madinah menjadi khalifah, ia menangis dan pingsan. Ia menyatakan bahwa beban kewajiban seberat ribuan gunung telah diletakkan ke pundaknya. Padahal, untuk mengurus diri sendiri pun, ia merasa belum mampu. Sekarang, ia diberi amanah mengurus umat.

Setelah Umar bin Abdul Azis ra dilantik menjadi khalifah, ia pergi ke musolanya dan menangis tersedu-sedu. Ketika ditanya penyebabnya, ia mengatakan sedang memikul amanat umat, dan ia menangisi orang-orang yang menjadi amanatnya. Yaitu, kaum fakir miskin yang lemah dan lapar, ibnu sabil yang terlantar, orang-orang yang dizalimi dan dipaksa menerimanya, orang-orang yang banyak anaknya dan berat beban hidupnya. “Aku merasa bertanggungjawab atas beban mereka. Karena itu, aku menangisi diriku sendiri karena beratnya amanat atas diriku,” ujarnya.

Konon, semasa ia menjabat sebagai khalifah, tak satu pun makhluk di negerinya menderita kelaparan. Tak ada serigala mencuri ternak penduduk kota, tak ada pengemis di sudut-sudut kota, tak ada penerima zakat karena setiap orang mampu membayar zakat. Lebih mengagumkan lagi, penjara tak ada penghuninya.

Sejak menjadi khalifah, di dalam hati ia berjanji tidak akan mengecewakan amanah yang diembannya. Itulah bentuk tanggungjawab Umar bin Abdul Azis sebagai seorang pemimpin.

Pemimpin terpilih adalah individu yang mampu bertanggungjawab secara penuh terhadap kesejahteraan dan kepapaan atau maju-mundur kehidupan rakyatnya. Untuk melaksanakan tanggungjawab terhadap rakyat, pemimpin terpilih harus mampu merespon setiap keluhan rakyat dan sekaligus memberikan solusi.

Perlunya para pemimpin memiliki rasa tanggungjawab yang menyeluruh terhadap bawahannya, sebenarnya, bisa kita pedomani dari kata-kata Umar bin Khattab ra. “Seandainya ada keledai yang jatuh dari atas gunung di kawasan Irak sehingga patah kakinya, pasti Allah swt meminta pertangungjawabanku karena tidak membuat jalan untuk dilintasi keledai tersebut. Kalau kambing tersasar sehingga hilang di pinggiran Sungai Efrat, maka Umar akan bertanggungjawab pada hari akhirat.”
Begitu juga Ali bin Abi Talib ra ketika melihat Umar bin Khattab ra sedang berlari. Ali bertanya, “Kenapa kamu lari wahai Umar?” Umar pun menjawab, “Aku lari karena ingin mengejar unta sedekah yang telah lepas dari tambatannya.”

Rasa tanggungjawab yang tinggi Umar bin Khatab terhadap kekhalifan mendorongnya hampir saban hari mengecek sendiri situasi warganya. Ia meninjau dari rumah ke rumah, baik secara secara formal maupun tidak.

Karena keterbatasan Umar bin Khatab untuk mengelilingi seluruh wilayah kepemimpinannya, sedangkan ia perlu mengetahui keadaan yang sebenarnya, maka bila musim haji tiba, ia selalu mengumpulkan rakyatnya untuk membuat pengaduan-pengaduan. Di samping itu, ia juga telah mendirikan sebuah Biro Pengaduan untuk mengetahui semua keluhan dan keperluan rakyatnya.

Bahkan, di akhir hayatnya, Umar bin Khatab berkata: “Sekiranya aku dapat hidup lebih lama lagi, maka akan kukelilingi semua wilayah rakyatku sehingga aku dapat melihat dengan mata kepalaku sendiri keadaan mereka. Aku tahu mereka mempunyai berbagai keperluan yang tidak dapat terpenuhi tanpa kehadiranku.”

Lain Umar bin Khattab, lain pula kisah Utsman bin Affan. Sejalan dengan perluasan wilayah Islam, mulai timbul perbedaan pendapat mengenai qiraah (bacaan) Al-Qur’an. Hal ini segera ditanggapi oleh Khalifah Utsman bin Affan untuk menuliskan Al-Qur’an ke dalam satu mushaf. Penulisan itu disesuaikan dengan tulisan aslinya (hasil pengumpulan pada masa Abu Bakar ra).

Khalifah Utsman memberikan tanggungjawab penulisan Al-Qur’an itu kepada Zaid bin Tsabit dibantu Abdullah bin Zubair, Sa’id bin Ash, dan Abdurrahman bin al Haris. Setelah terkumpul ke dalam satu mushaf, Utsman mengirimkan salinan Al-Qur’an tersebut ke beberapa kota besar, masing-masing satu kitab.

Setiap individu harus bertanggungjawab atas perbuatannya. Sebagaimana ditegaskan dalam Al-Quran surat Al-An’am: 164, “Dan tidaklah seseorang membuat dosa melainkan kemudharatannya kembali kepada dirinya sendiri dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain.”

Nilai tanggungjawab harus diajarkan kepada anak sejak usia dini. Di Provinsi Zhejiang China, ada seorang anak lelaki bernama Zhang Da. Dari 1,4 milyar penduduk China, ia dinyatakan sebagai salah satu dari 10 orang yang telah melakukan perbuatan luar biasa, pada Januari 2006.

Pada tahun 2001, Zhang Da ditinggal pergi oleh ibunya yang sudah tidak tahan hidup menderita karena miskin dan suami sakit. Sejak hari itu, Zhang Da hidup dengan seorang ayah yang tak bisa bekerja, tak bisa berjalan, dan sakit-sakitan. Kondisi itu memaksa seorang bocah ingusan yang waktu itu belum genap 10 tahun untuk mengambil tanggungjawab yang sangat berat.

Zhang Da memulai lembaran baru dalam hidupnya dengan terus bersekolah. Dari rumah sampai ke sekolah, ia harus berjalan kaki melewati hutan kecil. Dalam perjalanan dari dan ke sekolah itulah, ia mulai makan daun, biji-bijian dan buah-buahan yang ia temui. Kadang, ia menemukan sejenis jamur, atau rumput, dan ia coba memakannya. Dari mencoba-coba itu semua, ia tahu mana yang masih bisa diterima oleh lidah dan perutnya, dan mana yang tidak bisa ia makan.

Setelah jam pulang sekolah, di siang hari dan juga sore hari, ia bergabung dengan beberapa tukang batu untuk membelah batu-batu besar dan memperoleh upah dari pekerjaan itu. Hasil kerja sebagai tukang batu itu digunakan untuk membeli beras dan obat-obatan untuk ayahnya.

Hidup seperti itu dijalaninya selama lima tahun, tetapi badannya tetap sehat, segar dan kuat. Sejak umur 10 tahun, ia mulai melaksanakan tanggungjawab untuk merawat ayahnya. Menggendongnya ke toilet, menyeka dan memandikannya. Semua dikerjakannya dengan rasa tanggungjawab. Perhatian terhadap ayahnya begitu besar.

Obat yang mahal dan jauhnya tempat berobat, membuat Zhang Da berpikir untuk menemukan cara terbaik mengatasi semua itu. Ia pun mulai belajar tentang obat-obatan melalui sebuah buku bekas yang dibelinya. Kemudian, ia belajar memberikan injeksi/suntikan. Setelah merasa mampu, ia nekat menyuntik ayahnya sendiri. Selang lima tahun, ia sudah terampil dan ahli menyuntik.

Zhang Da pantang menyerah dan mau bekerja keras. Itulah kisah seorang bocah ingusan yang memikul tanggungjawab besar dalam keluarga. Di situlah tanggungjawab mengambil peran besar. Karena, bentuk dari tanggungjawab adalah siap menerima kewajiban atau tugas.

Setiap pemimpin, di akhirat kelak akan ditanya oleh Allah swt tentang setiap orang di bawah kepemimpinannya. Tidak terkecuali pemimpin besar atau pemimpin kecil, pemimpin umum atau pemimpin khusus. Misalnya, pemimpin negara, daerah, kampung, tentara, politik, dakwah, pendidikan, pemuda, pemimpin rumah tangga dan lain-lain.

Setiap orang, apa pun profesinya, tidak boleh sembarangan menjalankan pekerjaan. Misalnya, seorang dokter yang tak memiliki kemampuan untuk melakukan prosedur tertentu, tidak boleh nekat melakukannya. Sebab, jika dilakukan, itu adalah bentuk pelanggaran tanggungjawab. Seharusnya, dia merujuk pasien ke dokter ahli yang dibutuhkan.

Hal ini selaras dengan sabda Rasulullah saw dalam sebuah hadits: “Siapa yang melantik seseorang untuk memimpin sepuluh orang di antara kamu, sedangkan dalam kumpulan tadi masih ada orang yang lebih layak tetapi tidak kamu lantik,

sesungguhnya kamu telah mengkhianati Allah, Rasulnya, dan seluruh masyarakat Islam. Dan siapa yang mati dalam keadaan ia menipu rakyatnya, ia tidak akan dapat mencium bau surga.”

Achmad Faruq, yang sudah 20 tahun lebih bekerja di penerbangan, merasa harus bertanggungjawab lebih dari pekerjaannya sebagai pilot. Sebelum terbang, ia kerap terjun langsung melakukan pengecekan kondisi pesawat. Tindakan itu dirasanya tidak semata-mata untuk keselamatan para penumpang, tapi juga tanggungjawab spiritual kepada Allah. “Ini tak kalah penting, untuk mendekatkan diri pada Allah,” kata pilot yang kini bertugas di Lion Air itu.

Perintah seorang pimpinan, secara lisan maupun tulisan, tidak berarti melepaskan seorang bawahan dari tanggungjawab atas semua perbuatannya. Al-Qur’an mencela orang-orang yang melakukan dosa dengan alasan pimpinannya menyuruh berbuat dosa.

Allah berfirman: “Pada hari ketika muka mereka dibolak-balikkan dalam neraka, mereka berkata, ‘Alangkah baiknya andaikata kami taat kepada Allah dan taat pula kepada Rasul.’ Dan mereka berkata, ‘Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah menaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan yang benar’.” (QS Al-Ahzab 66-67).

Allah membantah mereka dengan tegas: “Harapanmu itu sekali-kali tidak akan memberi manfaat kepadamu pada hari itu, karena kamu telah menganiaya dirimu sendiri. Sesungguhnya kamu bersekutu dalam adzab itu.” (QS Az-Zukhruf: 39).

Dari sini jelaslah bahwa pemimpin yang dzalim tidak akan bisa memaksa hati seseorang kendati mampu memaksa lahiriyahnya. Oleh sebab itu, rakyat atau bawahan pun harus bertanggungjawab terhadap akidahnya dan perbuatannya, kendati di sana ada perintah dan larangan dari pimpinan.

Post from KARYATI NIKEN SUGESTI

Read more...

Jangan Pernah Berhenti Ikhtiar, Bersyukur dan Tawakal..

>> Saturday, March 21, 2009

Dream atau Impian memang indah, dan ditangan motivator-motivator yang handal, lengkaplah
sudah tekad kita atau motivasi kita apabila kata-katanya telah dirangkai dengan sedemikian indah, "Jangan Pernah Putus Asa Mengejar Impian Anda" .

Kata-kata ini begitu menyihir kita untuk bergerak-bergerak-bergerak, namun tetap saja ada
kalanya bahan bakar semangat kita habis atau menipis, kendur, loyo, sebel, masa bodoh, menyalahkan orang, keadaan, stress, depresi dan mulai muncul rasa bahwa "This Not my way, ini bukan jalan saya."

Saya merasa jadi asing dengan apa yang saya lakukan saat ini. Kenapa saya memilih jalan ini?
Kenapa orang bisa berhasil..? kenapa saya sial terus? Apakah anda sering atau pernah atau bahkan sedang mengalami hal diatas ini..? Kalau anda sudah merasa menderita karena persoalan2 diatas, berarti anda harus sudah mulai buru-buru untuk menancapkan tiang atau monument atau Milestone atau apalah yang merupakan bahwa anda sudah mulai BERHASIL. Dan ini mungkin awal dari keberhasilan anda. Bagai kita yang memiliki tubuh overweight, yang sedang berusaha untuk mengecilkan berat badan. Dari semua literatur dan saran para ahli berbagai media, yang paling cocok untuk menguruskan perut yang menonjol kian kemari adalah dengan olahraga lari secara teratur misalnya. Hari pertama kita begitu semangat. 10 kilometer rasannya nggak mustahil akan dilahap pada kesempatan pertama itu.

Kita mulai berlari ternyata betis anda terasa terpaku di tanah, paha anda pegel, keringat dingin malahan yang keluar atau bahkan keringat2 yang bikin gatal, nafas anda terburu seakan oksigen sudah begitu menipis, apalagi antara nafas dan langkah tidak kompak, kepala anda mulai berdenyut, satu putaran lapangan tennis seakan sudah cukup untuk meledakkan paru2 anda..dan terakhir otak anda berkata stop..! berhenti.! Dan akhirnya anda berhenti….sedih,
belum juga 1 kilo pengin lari lagi nggak kuat, esok harinya malah pegel, kesal dengan diri sendiri akhirnya malah jadi makan banyak2 karena stress dan menyalahkan diri sendiri atau kadang menyalahkan keadaaan....

Padahal yang harus dia lakukan pada hari pertama dia lari dan tidak kuat itu adalah....
Alhamdulillah.... bersyukur..bersyukur..dan bersyukur...hari ini sudah bisa mulai berolah raga
meskipun belum kuat lama, atas kesadaran sendiri, ditempat lain ada yang memulai seperti ini pada saat dia sudah mulai kena stroke ringan....dan esok harinya kita datang lagi ke arena dengan gagah, kita lari lagi dapatnya kok menurun hanya setengah putaran lapangan tennis..? itupun diakhiri dengan memegang lutut yang rasanya mau copot..? bersyukurlah...pas pulang timbangan malah naik, biarin saja, besok kita mulai lagi dan selalulah bersyukur..Insya Allah setelah 3-4 bulan segendut apapun tubuh anda anda akan bisa lari 6-8 km non stop.! Bahkan 1 km terakhir bisa Sprint.! hehe..ada kok yang mengalaminya.

1. Anda karyawan executive yang bergaji diatas 15 juta , kok sekarang bilang gaji cuma 15 juta
itu kecil , bersyukurlah, executive yang lain ada yang gajinya gak sampai 6 juta.

2. Anda pebisnis yang biasa profitnya diatas 10 juta kok sekarang 5 juta saja susah, besyukurlah,
temen yang lain ada yang profinya gak sampai 1 juta.

3. Biasanya bonus 5 bulan gaji sekarang kok pas-pasan hanya bisa untuk beli buku anak sekolah
saja ? Bersyukurlah karena ada perusahaan Top Leader sampai sekarang belum juga bagi
bonus

4.Tiap bulan rugi dan nombok melulu..? Tetaplah bersyukur... karena anda sudah memulai,
pebisnis yang lain ada yang gulung tikar/ PHK .

5. Stress...peluang banyak sekali..tapi nggak tahu mau ambil yang mana.? Syukurilah..karena
ternyata mindset anda sudah mulai berubah..Insya Allah degan bersyukur anda akan
dipilihkan pilihan terbaik.

6. Jangankan memilih peluang bisnis KEPINGIN SAJA TAKUT nanti kesengsem sementara
modal dan nyali nggak ada, Bersyukurlah...karena ana saat ini sudah memiliki banyak temen2
yang senantiasa akan berempati dgn anda, jangan malu,gengsi,dan semacamnya untuk
menceritakan apa yang sedang anda alami saat ini..apalagi hal2 yang menyedihkan, kalau kita
mau berbagi kadang malah cepet ilang sedihnya.

7.Temen sudah banyak, tapi melihat sharing2 mereka kita malah stress...? Apakah ada yang
tidak berdaya begini..? Bersyukurlah...anda jauh lebih baik, nun jauh disana ada teman
sekolah saya yang saat ini jadi guru dengan honor hanya 200 ribu sebulan.

Jadi syukurilah apa yang anda sudah dapatkan saat ini, dan apabila rasa syukur itu digabungkan
dengan dream2 kita yang indah, makan akan kita dapatkan kata2 yang memiliki power yang sangat dahsyat. Jangan memusingkan apa yang belum kita capai tapi coba periksalah apa2 yang sudah kita dapat, dan bersukurlah.

Jangan Berhenti Mengejar Impian Anda, dan Syukurilah Terhadap Apapun yang Sudah Anda Capai Sampai Detik Ini.

Sering2lah mengucapkan Alhamdulillah.dan hayatilah makna "Bersyukur" yang terkandung
didalamnya dengan hati...niscaya anda akan dengan mudah menangis karena begitu banyak yang telah kita dapatkan...."

Posting from Djodi Ismanto - nice city of Medan

Read more...

Salary, Loyality and Comfortly...

Mengapa perputaran karyawan tinggi walaupun remunerasinya di atas rata-rata?

Uangkah pemicunya?

Atau ada faktor lain yang menentukan kesetiaan mereka?

Akhir tahun lalu, Lesmana, seorang teman lama yang ahli dalam pengembangan bisnis telekomunikasi mendapatkan tawaran dari sebuah perusahaan multinasional untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia ...

Dia tertarik dan memutuskan untuk bergabung. Dia telah banyak mendengar tentang pimpinan perusahaan ini, yang sering diberitakan sebagai pemimpin visionaris dan legendaris. Gaji Lesmana besar, perlengkapan kantornya mutakhir, teknologinya canggih, kebijakan SDM-nya pro-karyawan, kantornya megah di daerah segitiga emas, bahkan kantinnya menyajikan makanan yang lezat dan murah. Dua kali dia dikirim keluar negeri untuk pelatihan. "Proses pembelajaran saya adalah yang tercepat di sini,"kata Lesmana "Sungguh menakjubkan bekerja dengan dukungan teknologi mutakhir seperti di perusahaan ini".

Siapa nyana dua minggu lalu, belum genap tujuh bulan bekerja di perusahaan itu, dia mengundurkan diri. Lesmana belum mendapatkan tawaran pekerjaan lain, tapi dia tidak sanggup lagi bertahan di sana.

Belakangan, sejumlah karyawan di divisi yang sama dengannya ikut resigned. Direktur utama perusahaan itu pun merasa tertekan karena perputaran (turnover) karyawan sangat tinggi. Cemas memikirkan biaya yang sudah dikeluarkan perusahaan untuk alokasi dana pelatihan karyawan. Ia juga bingung lantaran tidak tahu apa gerangan yang terjadi. Mengapa karyawan yang bertalenta bagus ini mengundurkan diri, padahal gajinya sudah cukup tinggi?

Lesmana resigned karena beberapa alasan. Alasan ini juga yang menyebabkan sebagian besar karyawan lain yang bertalenta tinggi akhirnya mengundurkan diri. Beberapa survey membuktikan bahwa jika anda kehilangan karyawan berbakat, periksalah atasanlangsung mereka.

Si atasan adalah alasan utama karyawan tetap bekerja dan berkembang dalam suatu perusahaan. Namun dia jugalah yang menjadi alasan utama mengapa para karyawan berhenti dari pekerjaannya,membawa pergi pengetahuan, pengalaman dan klien mereka. Bahkan tidak jarang selanjutnya secara terang-terangan berkompetisi dengan perusahaan bekas tempatnya bekerja. "Karyawan meninggalkan manajernya bukan perusahaannya,"kata para ahli SDM.

Begitu banyak uang yang telah dikeluarkan untuk tetap mempertahankan karyawan berbakat, baik dengan memberikan gaji lebih tinggi, bonus ekstra maupun pelatihan mahal. Namun pada akhirnya, perputaran karyawan kebanyakan disebabkan oleh manajer/pimpinannya, bukan oleh hal lain. Jika anda mengalami masalah turnover , maka pertama-tama periksalah kembali para manajer anda. Apakah mereka biang keladi yang membuat para karyawan tidak betah?

Pada tahap tertentu, karyawan tidak lagi melihat jumlah uang yang ia dapatkan, tapi lebih kepada bagaimana mereka diperlakukan dan seberapa besar perusahaan menghargai mereka..

Kedua hal ini umumnya tergantung dari sikap para pimpinan terhadap mereka. Dan sejauh ini, bekerja dengan atasan yang buruk sering dialami oleh para karyawan yang bekerja dengan baik.

Survey majalah Fortune beberapa tahun lalu mengungkapkan bahwa 75% karyawan menderita karena berada di bawah atasan yang menyebalkan. Dari seluruh penyebab stress ditempat kerja, seorang atasan yang jahat mungkin adalah hal yang terburuk, yang secara langsung akan mempengaruhi kinerja dan mental para karyawan. Simak saja kisah yang dikutip langsung dari"medan perang" ini.

Mulya seorang insinyur, masih bergidik saat membayangkan hari-hari dimana ia dimaki-maki bos di depan staf lainnya. Atasannya itu sering menghina dengan kata-kata yang kasar. Waktu menghadapi hal menakutkan itu, Mulya praktis tak punya nyali untuk menjawab. Ia kembali ke rumah dengan perasaan tidak keruan dan mulai menjadi kasar seperti sang atasan. Bedanya kekesalan ini dilampiaskan ke istri dan anak-anaknya, kadang juga ke anjing peliharaannya. Lambat laun, bukan pekerjaan Mulya saja yang kacau balau, pernikahan dan keluarganya pun hancur berantakan.

Nasib Agus juga setali tiga uang. Menceritakan "penyiksaan" yang dilakukan oleh bosnya gara-gara ada perbedaan pendapat yang tidak terlalu penting antara keduanya. Atasan Agus benar-benar menunjukkan rasa tidak suka terhadapnya. Ia tidak lagi diikut-sertakan dalam pengambilan keputusan. "Bahkan dia tidak lagi memberikan saya dokumen maupun pekerjaan baru," keluh Agus."Sangat memalukan duduk di depan meja kosong tanpa tahu apapun dan tidak seorangpun yang membantu saya". Lantaran tidak tahan lagi, lalu Agus mengundurkan diri. Para ahli SDM mengatakan, dari segala bentuk kekerasan, tindakan memperlakukan karyawan ditempat umum adalah yang terburuk.

Pada awalnya, si karyawan mungkin tidak langsung mengundurkan diri, akan tetapi pikiran itu sudah tertanam. Jika kejadian terulang lagi, pikiran tersebut akan semakin kuat. Dan akhirnya, pada kejadian yang ketiga, karyawan itu akan mulai mencari pekerjaan lain. Ketika seseorang tidak bisa membalas kemarahannya, ia akan melakukan pembalasan "pasif". Biasanya dengan cara memperlambat pekerjaan, berleha-leha, hanya melakukan pekerjaan yang disuruh atau menyembunyikan informasi penting. "Jika anda bekerja untuk orang yang menyebalkan, pada dasarnya anda ingin orang itu mendapat kesulitan. Jiwa dan pikiran kita tidak menyatu lagi dengan pekerjaan kita," papar Agus. Para manajer bisa menekan bawahan melalui beragam cara. Misalnya dengan mengontrol bawahan secara berlebihan, curiga, menekan, terlalu kritis, bawel dan sebagainya. Namun para atasan tersebut tidak sadar bahwa karyawan bukan merupakan aset tetap, mereka adalah manusia bebas. Jika ini terus berlanjut, maka seorang aryawan akan mengundurkan diri, walau tampaknya cuma karena masalah sepele saja. Bukan pukulan ke-100 yang menjatuhkan seseorang, tapi 99 pukulan yang diterima sebelumnya. Memang benar, karyawan meninggalkan pekerjaannya karena bermacam alasan untuk kesempatan yang lebih baik atau kondisi yang tidak memungkinkan lagi. Namun banyak yang semestinya tetap tinggal jika tidak ada satu orang (seperti atasan Lesmana) yang terus-menerus mengatakan, "Kamu tidak penting, saya bisa dapat lusinan orang yang lebih baik dari kamu!". Kendati tersedia segudang pekerjaan lain (terlebih dalam keadaan pengangguran tinggi sekarang ini), bayangkanlah sesaat, berapa biaya atas hilangnya seorang karyawan yang bertalenta tinggi. Ada biaya yang harus dibayar untuk mencari pengganti, ada biaya pelatihan bagi mengganti karyawan tersebut. Belum lagi akibat yang ditimbulkan karena tidak ada orang yang mampumelakukan pekerjaan itu saat calon pengganti sedang dicari, kehilangan klien dan kontak yang dibawa pergi karyawan yang hengkang, penurunan moral karyawan lainnya, hilangnya rahasia penjualan dari karyawan tersebut yang seharusnya diinformasikan ke karyawan lainnya, dan yang terutama turunnya reputasi perusahaan. Lagi pula, setiap karyawan yang pergi, bagaimanapun juga akan menjadi "duta" untuk mewartakan hal yang baik maupun yang buruk dari perusahaan itu.

Kita semua tahu suatu perusahaan telekomunikasi besar yang orang-orang ingin sekali bergabung, atau suatu bank yang hanya sedikit orang ingin menjadi bagiannya. Mantan karyawan kedua perusahaan ini telah keluar untuk menceritakan kisah pekerjaannya.

"Setiap perusahaan yang berusaha memenangkan persaingan harus memikirkan cara untuk mengikat jiwa setiap karyawannya," kata Jack Welch mantan orang nomor satu di General Electric. Umumnya nilai suatu perusahaan terletak "diantara telinga" para karyawannya. Karyawan juga manusia, punya mata, punya hati, punya pikiran dan punya rasa malu serta harga diri .....

JUNIUS LEE,CEO & Managing Consultant

JCI Kimberley Executive Search International

(Recruitment Consultants)

Read more...

Wise Leader

Betapa sering orang gagal untuk menjadi pemimpin karena mereka tidak berlaku sebagai pemimpin melainkan berlaku sebagai boss. H Gordon Selfridge adalah pendiri salah satu department store (pusat perbelanjaan) di London yang merupakan salah satu department store terbesar di dunia. Ia mencapai kesuksesan tersebut dengan menjadi seorang 'Pemimpin' dan bukan dengan menjadi 'Boss'.

Apakah perbedaan antara pemimpin dengan boss?

Di bawah ini adalah perbandingan yang diberikan oleh Gordon Selfridge antara orang yang bertipe pemimpin dan orang yang bertipe boss.

Seorang boss mempekerjakan bawahannya;
Tetapi seorang pemimpin mengilhami mereka,

Seorang boss mengandalkan kekuasaannya;
Tetapi seorang pemimpin mengandalkan kemauan baik.

Seorang boss menimbulkan ketakutan;
Tetapi seorang pemimpin memancarkan kasih.
Seorang boss mengatakan 'aku';
Tetapi seorang pemimpin mengatakan 'kita'.

Seorang boss menunjukkan siapa yang bersalah;
Tetapi seorang pemimpin menunjukkan apa yang salah.

Seorang boss tahu bagaimana sesuatu dikerjakan'
Tetapi seorang pemimpin tahu bagaimana mengerjakannya.

Seorang boss menuntut rasa hormat;
Tetapi seorang pemimpin membangkitkan rasa hormat;

Seorang boss berkata, 'Pergi!';
Tetapi seorang pemimpin berkata, 'Mari kita berangkat'

So try as wise leader not a big boss...

Read more...

Time is go on...


Bayangkan jika sebuah bank memberikan anda uang sebesar $ 86.400 setiap hari. Dan jumlah tersebut harus dihabiskan dalam satu hari. Setiap sore uang yang tersisa akan dihapuskan dari account jika anda gagal untuk menggunakannya sepanjang hari. Apa yang akan anda lakukan?Tentunya akan menggunakan uang tersebut setiap sen yang ada.Kita semua memiliki bank seperti itu. Namanya WAKTU.

Setiap pagi, anda diberikan waktu 86.400 detik Setiap malam akan dicatat, sebagai kehilangan, jika anda gagal untuk menginvestasikan dengan tujuan baik. Jumlah tersebut tidak akan dipindahbukukan untuk keesokan harinya, juga tidak dapat dilakukan penarikan lebih dari jumlah yang telah ditentukan. Setiap hari akan dibuka sebuah account baru untuk anda, dan setiap malam account tersebut akan dihapuskan. Jika anda gagal untuk menggunakan simpanan pada hari itu, anda akan kehilangan. Hal ini tidak akan pernah kembali.

Tidak akan pernah ada penarikan untuk hari esok. Anda harus hidup pada saat ini, untuk simpanan hari ini Investasikan hal ini untuk memperoleh dari investasi tersebut kesehatan, kebahagiaan dan keberhasilan yang sepenuh-penuhnya. Untuk menyadari nilai SATU TAHUN, tanyakan pada seorang pelajar yang gagal naik tingkat Untuk menyadari nilai SATU BULAN, tanyakan pada seorang ibu yang melahirkan seorang bayi prematur. Untuk menyadari nilai SATU MINGGU, tanyakan pada editor dari majalah mingguan. Untuk menyadari nilai SATU JAM, tanyakan seorang kekasih yang menanti untuk bertemu. Untuk menyadari nilai SATU MENIT, tanyakan seorang yang ketinggalan kereta apiUntuk menyadari nilai SATU DETIK, tanyakan pada seseorang yang baru saja terhindar dari kecelakan. Untuk menyadari nilai SEPERSERIBU DETIK, tanyakan pada seseorang yang baru saja memperoleh medali perak dalam Olympiade.

Hargailah setiap waktu yang anda miliki. Dan hargailah waktu itu lebih lagi, karena anda membagikannya dengan seseorang yang khusus, cukup khusus untuk membuang waktu anda. Dan ingatlah bahwa waktu tidak akan menunggu seseorang pun. Kemarin adalah sejarah. Hari esok adalah sebuah misteri dan hari ini adalah suatu hadiah. Itulah yang disebut dengan berkat. Waktu terus berjalan. Lakukanlah yang terbaik untuk hari ini.

Source Artikel KTM

Read more...

Doing Small thing in the Big Ways..

"If you think you are too small to do the big things, try doing small thing in the big ways"
(Jika anda merasa terlalu kecil untuk melakukan hal-hal yang besar, cobalah melakukan
hal-hal kecil dengan cara-cara yang besar)

Sukses itu tanpa batas. Tanpa batas untuk sukses bermakna sukses tidak pernah memilih dimana dan kepada siapa. Pendek kata, sukses tidak pernah pandang bulu. Untuk membuktikan keyakinan ini, pertanyaan di bawah ini akan memberi jawaban otentik :

Adakah jaminan bagi orang yang keluarganya kaya atau berpendidikan tinggi atau cantik atau ganteng atau berotot atau lahir tanpa cacat atau lulusan universitas terkenal, PASTI DIJAMIN SUKSES ?? Jawabannya "TIDAK". Sebaliknya bila ada orang lahir dari keluarga miskin atau kurang sekolah atau jelek atau kurus atau pendek atau lulusan universitas tidak bernama, PASTI AKAN MISKIN DAN GAGAL ?? Jawabannya "TIDAK".

Sukses adalah milik orang Kreatif yang Antusias dan memilih untuk Tumbuh.. Orang kreatif yang antusias adalah orang yang bersemangat untuk menemukan dan berkarya untuk menghasilkan sesuatu. Sesuatu yang tidak ada menjadi ada, yang tidak bermanfaat menjadi bermanfaat serta bernilai tinggi. Orang kreatif selalu terdesak untuk tumbuh. Up date diri tidak berhenti belajar dan MENGAMATI semua yang sudah disediakan Tuhan di alam ini.

Berbeda dengan "MELIHAT" yang berarti menatap tanpa meneliti. "MENGAMATI" diartikan sebagai orang yang melihat dengan teliti, kemudian mencari makna dari yang ia lihat dan ia amati. Sir Issac Newton adalah contoh orang yang mengamati buah apel yang jatuh dari pohonnya, meskipun sudah berjuta buah apel yang jatuh dan berjuta juga orang yang melihat buah apel jatuh, tetapi hanya Sir Issac Newton yang mengamati, dan lahirlah teori hukum gravitasi. Wright Bersaudara mengamati, bagaimana perbedaan antara burung gereja dan burung rajawali terbang. Mereka mengamati bagaimana burung rajawali mengepakkan sayap dan terbang dengan indah dalam keseimbangan memecah angin dan badai. Berjuta orang juga telah melihat burung rajawali mengepakkan sayap, tetapi hanya Wright Bersaudara yang mengamati dan menjadi ide dasar bagi mereka menciptakan pesawat terbang dikemudian hari. Soichiro Honda mengamati sisa-sisa kaleng dan onderdil bekas selama perang dunia II yang berserakan. Soichiro Honda memungut barang bekas itu, dirancangnya menjadi mesin yang dipasang di sepeda, inilah embrio lahirnya Honda Corporation pembuat mobil honda dan motor honda dikemudian hari.

Semua yang dilakukan oleh tokoh-tokoh legendaris diatas hanya sederhana dan tergolong mampu dikerjakan oleh setiap orang. Perbedaannya, Tokoh-tokoh legendaris itu, lebih pandai, lebih peka dan lebih tajam menggunakan kelebihan yang diberikan Tuhan kepada manusia lewat panca indra, melalui fungsi mata, telinga, hidung, mulut dan perasa. Coba defenisikan sukses anda melalui keinginan yang SANGAT anda inginkan. Berfikir suatu ide yang mungkin dapat anda lakukan, dan segera realisasikan ide itu. Mungkin anda bisa masuk dalam kelompok orang yang jumlahnya sedikit, yaitu menjadi pengamat yang kreatif. Mewujudkan nilai tambah dari sesuatu yang anda amati. Orang pintar berkata : orang kreatif tidak akan susah, orang kreatif tidak akan mati. Kata bijak untuk anda renungkan : "If you think you are too small to do the big things, try doing small thing in the big ways" (Jika anda merasa terlalu kecil untuk melakukan hal-hl yang besar, cobalah melakukan hal-hal kecil dengan cara-cara yang besar).

Stephen Covey dengan elegan mengatakan : Sangat penting bagi manusia untuk tidak hanya bekerja dan hidup di dunia ini. Lebih penting dari itu adalah kemampuan kita memberi MAKNA pada kehidupan ini. Dengan memberi makna pada kehidupan, maka kita akan memahami nilai-nilai misi hidup kita. Bekerja selaras dengan makna hidup yang berisi nilai-nilai misi kehidupan, akan menjadikan manusia hidup penuh gairah dan berbahagia.

Berilah makna dalam hidup, lakukan pengamatan di sekeliling secara cermat dan kerjakan dengan kreatif. Orang sukses tidak pernah ragu untuk belajar.., tumbuh.., belajar lagi..., dan tumbuh lagi..... (Wallace D.Wattles : Anda adalah orang sempurna yang hidup diantara orang sempurna lainnya. Tidak banyak orang yang memiliki keyakinan yang sempurna pada dirinya sendiri dan kemampuannya untuk menghadapi setiap kombinasi hidup).

Penulis : SUTRISNO SH MKn (Thinker & Motivator)

Read more...

Muhasabah Diri..

KENAPA AKU DIUJI?

Surah Al-Ankabut ayat 2-3
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:"Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan  sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.

KENAPA UJIAN SEBERAT INI?

Surah Al-Baqarah ayat 286
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.

RASA FRUSTASI?

Surah Al-Imran ayat 139
Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.

BAGAIMANA AKU HARUS MENGHADAPINYA?

Surah Al-Imran ayat 200
Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.

BAGAIMANA AKU HARUS MENGHADAPINYA?

Surah Al-Baqarah ayat 45
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',

APA YANG AKU DAPAT DARI SEMUA INI?

Surah At-Taubah ayat 111 Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka.

KEPADA SIAPA AKU BERHARAP?

Surah At-Taubah ayat 129

Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Ilah selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal

AKU TAK DAPAT BERTAHAN LAGI!!!!!

Surah Yusuf ayat 87
dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.

Surah An-Nisaa' ayat 86
Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan lebih baik, atau balaslah (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu.



Mari kita berbenah dan terus berbenah..untuk memepersembahkan yang terbaik dalam masa hidup kita...
Dengan torehan kemuliaan dan semangat pantang menyerah...
Dimanapun, kapanpun dan dengan siapapun..selama ALLAH SWT menjadi
"..just The ONE goal..“
Insya Allah akan "bahagia" sebagaimana doa yang sering terlantun untuk kebahagiaan dunia dan akhirat.

Read more...

BANGSA KASIHAN

Kasihan bangsa yang mengenakan pakaian yang tidak ditenunnya,
memakan roti dari gandum yang tidak ia panen,
dan meminum anggur yang ia tidak memerasnya.

Kasihan bangsa yang menjadikan orang dungu sebagai pahlawan,
dan menganggap penindasan penjajah sebagai hadiah. 

Kasihan bangsa yang meremehkan nafsu dalam mimpi-mimpinya ketika tidur,
sementara menyerah padanya ketika bangun.

Kasihan bangsa yang tidak pernah angkat suara kecuali jika sedang berjalan di atas kuburan, tidak memberontak kecuali ketika lehernya sudah berada di antara pedang dan landasan.

Kasihan bangsa yang negarawannya serigala, filosofnya gentong nasi, dan senimannya tukang tambal dan tukang tiru.

Kasihan bangsa yang menyambut penguasa barunya dengan terompet kehormatan
namun melepasnya dengan cacian, hanya untuk menyambut penguasa baru lain dengan trompet lagi.

Kasihan bangsa yang orang sucinya dungu menghitung tahun-tahun berlalu
dan orang kuatnya masih dalam gendongan.

Kasihan bangsa yang terpecah-pecah, dan masing-masing pecahan menganggap dirinya sebagai bangsa.

Read more...

Ketika Engkau Bersembahyang

Ketika engkau bersembahyang
Oleh takbirmu pintu langit terkuakkan
Partikel udara dan ruang hampa bergetar
Bersama-sama mengucapkan Allahu Akbar

Bacaan Al-Fatihah dan surah
Membuat kegelapan terbuka matanya
Setiap doa dan pernyataan pasrah
Membentangkan jembatan cahaya

Tegak tubuh alifmu mengakar ke pusat bumi
Ruku' lam badanmu memandangi asal-usul diri
Kemudian mim sujudmu menangis
Di dalam cinta Allah hati gerimis

Sujud adalah satu-satunya hakekat hidup
Karena perjalanan hanya untuk tua dan redup
Ilmu dan peradaban takkan sampai
Kepada asal mula setiap jiwa kembali

Maka sembahyang adalah kehidupan ini sendiri
Pergi sejauh-jauhnya agar sampai kembali
Badan di peras jiwa dipompa tak terkira-kira
Kalau diri pecah terbelah, sujud mengutuhkannya

Sembahyang di atas sajadah cahaya melangkah perlahan-lahan ke rumah rahasia Rumah yang tak ada ruang tak ada waktunya
Yang tak bisa dikisahkan kepada siapapun

Oleh-olehmu dari sembahyang adalah sinar wajah
Pancaran yang tak terumuskan oleh ilmu fisika
Hatimu sabar mulia, kaki seteguh batu karang
Dadamu mencakrawala, seluas 'arasy sembilan puluh sembilan

Puisi karya : Emha Ainun Najib

Read more...

KATA KATA BIJAK

"Penderitaan telah membuat manusia menjadi dewasa....."
Dietrich Bonhoeffer

"Kemajuan adalah ibarat gelombang. Kalau kita diam saja, pasti kita
akan tenggelam. Agar tak tersedot arus pusaran, kita harus terus bergerak"
Harold Mayfield

"Kalau Tuhan mengukur manusia, meterannya dilingkarkan kepada hati, bukan kepala"
Mary Kay Ash

"Kenali dirimu, maka kau akan mengenal Tuhanmu"
Nabi Muhammad SAW


Read more...

Penyesalan..

SESAL

seandainya aku remaja

'kan kugali potensi diri
kulebur dalam kompetisi
dan aku menang


seandainya aku dewasa
'kan kucipta karya
dengan segala nuansa
dan aku bangga


kini ku renta sudah
kulihat remaja dan dewasa
tanpa karya, tanpa karsa
bahagia semu yang sia-sia..



June 06, 2005

(suarajalanan.com)

Read more...

Ketekunan Adalah Kekuatan Kita

>> Friday, March 20, 2009

Apa yang kita raih sekarang adalah hasil dari usaha-usaha kecil yang kita lakukan terus menerus.
Keberhasilan bukan sesuatu yang turun begitu saja. Bila kita yakin tujuan dan jalan kita, maka kita terus memiliki ketekunan untuk tetap berusaha, ketekunan adalah kemampuan kita untuk bertahan ditengah tekanan dan kesulitan.
Kita harus tetap mengambil lagkah selanjutnya. Jangan hanya berhenti di langkah pertama. Memang semakin jauh kita berjalan, semakin banyak rintangan yang menghadang. Bayangkan, andai saja kemarin kita berhenti, maka kita tidak berada di sini sekarang.
Setiap langkah menaikkan nilai diri kita, apapun yang kita lakukan, jangan sampai kehilangan ketekunan kita. Karena ketekunan adalah daya tahan kita.
Pepatah mengatakan bahwa ribuan kilometer langkah di mulai dengan satu langkah. Sebuah langkah besar sebenarnya terdiri dari banyak langkah-langkah kecil, dan langkah pertama keberhasilan harus kita mulai dari rumah kita. Rumah yang paling baik adalah hati kita, itulah sebaik-baik tempat untuk memulai dan untuk kembali.
Karena itu mulailah kemajuan kita dengan memajukan hati kita, kemudian pikiran kita, dan usahausaha
kita. Ketekunan hadir bila apa yang kita lakukan benar-benar berasal dari hati kita

Read more...

Cinta....

Cinta....

Tuhan…….
Saat aku menyukai seseorang teman
Ingatkanlah aku akan ada sebuah akhir
Sehingga aku tetap bersama yang tak berakhir

Tuhan….
Ketika aku merindukan seorang kekasih
Rindukan aku kepada yang rindu cinta sejatiMu

Tuhan….
Jika kembali mencintai seseorang
Teruskan aku dengan orang yang mencintaiMu
Agar bertambah kuat cintaku padaMu

Tuhan….
Ketika aku sedang jatuh cinta
Agar tak melebihi cintaku padaMu

Tuhan....
Ketika aku berucap aku cinta padaMu
Biarlah kukatakan kepada yang hatinya terpaut padaMu
Agar aku tak jatuh cinta
Dalam cinta yang bukan karenaMu

Sebagaimana orang bijak berucap
Mencintai seseorang bukan apa-apa
Dicintai seseorang adalah sesuatu
Dicintai oleh orang yang kau cinta
Sangatlah berarti

Tapi……..
Dicintai oleh seorang pecintaMu
Adalah segalanya……….

Wallahua'alam bishowab
Penulis : Rina M. Taufik

Read more...

Suri Tauladan Rasululloh Muhammad SAW

“Dan tidaklah Kami mengutusmu kecuali untuk memberi rahmat bagi semesta alam” (QS Al-Anbiya:107)

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah”. (QS Al-Ahzab:21)

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.”. (QS Ali Imran:110)

“Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? (iaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam syurga `Adn. Itulah keberuntungan yang besar. Dan (ada lagi) kurnia yang lain yang kamu sukai (iaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman. (QS As-Shaff:10- 13)

Segala puji hanya milik Allah, dan solawat dan salam kepada Rasulullah saw beserta keluarganya dan sahabat-sahabatnya dan orang-orang yang mengikutinya sampai hari pembalasan… Amien.

Sesungguhnya umat Islam ketika ini sangat perlu untuk mengingati sirah dan mengenang perjalanan hidup nabi Muhammad saw yang telah menanggung beban menghadapi berbagai ujian, celaan dan siksaan, sabar dalam meniti jalan yang berat dan penuh onak dan duri demi tegaknya ajaran Islam dan terbangunnya jati diri dan umat yang mulia sehingga mereka menjadi teladan yang baik secara nyata, menghilangkan “wahn”(keraguan) dalam jiwa mereka dan menghancurkan kesewenangan dan ketidakadilan di negara mereka.

Setiap muslim dan muslimah memiliki kewajiban untuk meneladani Rasulullah saw dalam berbagai aspek kehidupan mereka, kerana perkara tersebut merupakan satu-satunya jalan untuk mencapai keamanan dan kebahagiaan di dunia serta keberuntungan dan nikmat di akhirat.

Meneladani Rasulullah saw dari berbagai sudut:

1. Ibadah: Bahwa beliau adalah orang yang paling tahu dan mengenal Allah, orang yang paling takut dan bertaqwa, namun beliau orang yang kadang-kadang berpuasa dan kadang-kadang berbuka, tidur dan bangun serta menggauli wanita (isteri) dengan baik, namun tidak mempengaruhi keadaan beliau sebagai orang yang paling banyak beribadah.

2. Berinteraksi dengan sesama manusia: Beliau kadang-kadang menjual dan membeli, sangat sopan jika menjual dan sangat ramah jika membeli, ramah ketika memutuskan hukum dan ramah pula saat menuntut hukuman.

3. Akhlaq dan perilaku secara umum: Nabi saw adalah sebaik-baik manusia dalam berakhlaq dan beretika, orang yang paling mulia dan paling bertaqwa dalam berinteraksi. Allah berfirman sambil memuji nabi saw:

“Sungguh dalam dirimu terdapat akhlaq yang mulia”. (QS Al-Qalam:4)

Dan Aisyah pernah berkata ketika ditanya kepadanya tentang akhlaq nabi saw, beliau berkata:

“Akhlaq nabi adalah Al-Qur’an”. (HR Muslim)

Semoga kita diberi kemudahan untuk taat kepada Alloh dan Rasulnya serta meneladani akhlak Rasululloh SAW...




Read more...

Kebenaran Al Qur'anul Karim...

"Wahai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu. Kami telah menurunkan kepadamu cahaya yang terang benderang. Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada-Nya, niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat yang besar dari-Nya dan limpahan karunia-Nya, dan menunjuki mereka kepada jalan yang lurus." (Q.s. an-Nisa': 174-75).

"Dan Kami turunkan dari al-Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan al-Qur'an itu hanyalah menambah kerugian bagi orang-orang yang zalim." (Q.s. al-Isra': 82).

"Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa al-Qur'an itu benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu?" (Q.s. Fushshilat: 53).

Read more...

Tawaf Galaksi... Maha Besar Alloh yang telah menciptakan Alam Semesta ini ..

Galaksi-galaksi di alam semesta, telah melewati proses tumbuhgalaksi1.jpg kembang selama miliaran tahun. Setelah alam tercipta melalui sebuah ledakan besar (Big Bang), benda-benda langit mulai terbentuk. Debu-debu dan gas berkumpul, berputar cepat, berpendar atau memadat hingga akhirnya menjadi bintang dan planet.

Benda langit yang bermassa lebih besar menarik yang bermassa kecil untuk bergabung dengannya. Ada kalanya benda bermassa kecil ini melawan si besar, tidak mau ikut bergabung. Akhirnya terjadilah tarik menarik antara keduanya. Tarik menarik ini memaksa si kecil mengelilingi si besar. Inilah yang kita sebut lintasan orbit. Sebagai contoh, matahari merupakan benda langit bermassa paling besar di tata surya kita. Planet-planet disekelilingnya, sebagai yang bermassa kecil mengorbit matahari. Sedangkan bulan mengorbit bumi, karena massanya lebih kecil.
Ternyata matahari yang kita kenal ini juga mengorbit benda langit yang massanya lebih besar. Tak diketahui apa nama benda langit ini. Dalam perjalanan orbitnya, matahari membawa serta semua pasukannya (planet-planet dan satelit). Benda langit yang dikelilingi matahari ini pun mengorbit benda yang lebih besar lagi. Begitulah, setiap benda di langit seperti sudah diatur untuk melakukan tawaf (mengelilingi sesuatu seperti jemaah haji mengelilingi ka’bah).
Kita mengenal galaksi sebagai kumpulan bintang, planet dan benda-benda langit lain. Setiap galaksi tegak kukuh dan seimbang. Tak satupun dari anggotanya yang bercerai berai. Keseimbangan ini disebabkan oleh adanya materi gelap (dark matter) yang mengikat semua benda di galaksi. Disebut materi gelap, karena tak bisa dideteksi oleh penglihatan. Hanya bisa dirasakan kehadrannya lewat atom-atom yang dikandungnya.
Materi gelap ini menyertai galaksi dalam perjalanannya. Jangan salah lho, milyaran galaksi di alam ini juga mengorbit sesuatu yang massanya lebih besar. Dalam perjalanannya, terkadang lintasan galaksi-galaksi ini saling memotong hingga terjadilah tabrakan. Tabrakan ini akan menceraiberaikan seluruh penghuni galaksi. Memunculkan galaksi baru yang lebih besar. Ada satu galaksi yang dibentuk dari puluhan tabrakan atau penggabungan. Galaksi superbesar ini dinamai Galaksi Monster.(nationalgeographic/kompas)

Read more...

Ekonomi Islam

>> Tuesday, March 17, 2009

Islam tidak menggantungkan kehidupan para pemeluknya pada pemberian. Karena sistem Islam adalah mempermudah pekerjaan dan sumber rezki bagi setiap yang mampu bekerja, distribusi kekayaan sesuai benar, dan keadilan antara usaha dan kompensasi. Tetapi ada kondisi emergensi yang harus ditangani dengan sedekah. Baik berupa sedekah wajib yang dihimpun negara yang menerapkan syariat Allah, atau berupa sedekah sunnah tak terbatas yang diberikan orang yang mampu kepada orang yang membutuhkan, dengan tetap dijaga etika-etika yang telah dijelaksan.

Bukhari meriwayatkan dari Atha bin Yasar dan Abdurrahman bin Abu ‘Amrah, keduanya berkata: Kami mendengar Abu Hurairah berkata: Rasulullah saw bersabda, “Yang disebut orang miskin itu bukan orang yang cukup diberi satu atau dua butir kurma lalu pulang, dan tidak pula satu atau dua suap. Tetapi, orang miskin itu adalah orang yang menjaga diri.” Kalau mau, silakan baca firman Allah: “Mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak.” (273) Dan masih banyak lagi hadits yang menjelaskan makna yang sama.

Islam adalah sistem yang komplementer. Semua nash, arahan, dan aturannya bekerja secara sinergis. Ia tidak bisa diambil sebagian-sebagian dan terpisah-pisah. Ia bekerja secara serentak, dan seperti itulah Islam membangun masyarakatnya yang unik dan tidak pernah diketahui padanannya pada masyarakat-masyarakat dunia lainnya.

Wajah lain yang kontras dengan sedekah adalah wajah yang masam dan tidak baik, yaitu wajah riba. Bila sedekah merupakan manifestasi hati yang lapang, kesucian, kerjasama dan solidaritas, maka riba adalah manifestasi sifat pelit, hati yang kotor, egoisme dan individualisme. Sedekah adalah merelakan harta tanpa pengganti dan imbalan, sedangkan riba adalah menagih hutang dengan disertai selisih tambahan yang haram dan diambil dari tenaga atau daging orang yang berhutang.

Karena itu, konteks menjelaskan riba secara langsung sesudah memaparkan wajah yang baik, toleran, suci, baik, dan penuh cinta! Konteks menghadirkan riba dalam bentuk yang menjijikkan. Ia membongkar keburukan yang ada dalam praktik riba, kekerasan hati, kejahatan sosial, dan kerusakan di muka bumi dan kehancuran umat manusia.

Sistem Islam dan sistem riba tidak memiliki bertemu dalam satu persepsi, dasar, dan hasil. Masing-masing berdiri pada persepsi terhadap keh, tujuan dan sasaran yang bertolak belakang secara sempurna, dan masing-masing akan mencapai hasil yang benar-benar berbeda.

Islam membangun sistem ekonominya—dan juga sistem kehidupan seluruhnya—di atas persepsi yang merefleksikan kebenaran yang hakiki di dalam wujud ini, yaitu bahwa Allah adalah Pencipta dan pemilik alam semesta ini—termasuk manusia. Allah menjadikan manusia sebagai khalifah di bumi, membekalinya dengan rezki dan potensi yang tersimpan di dalamnya, untuk didayagunakan sesuai dengan perjanjian dan syarat dari Allah. Allah tidak membiarkan manusia menggunakan kekuasaan sesuka hati, melainkan harus sesuai manhaj dan syari’at Allah.

Jadi, hakimiyyah di bumi dan di alam semesta ini adalah milik Allah semata. Sementara manusia—baik penguasa atau rakyat—itu kekuasaan mereka bersumber dari implementasi syari’at dan manhaj Allah.

Di antara isi perjanjian ini adalah solidaritas di antara orang-orang mukmin, dan memanfaatkan rezki Allah dengan prinsip solidaritas—bukan sosialisme tulen seperti yang disuarakan marxisme, melainkan kepemilikan individual yang terbatas.

Selain itu, Allah juga menetapkan syarat moderat dan tidak berlebihan dalam membelanjakan rezki pemberian Allah dan menikmati hal-hal baik yang halal. Dari sini, kebutuhan konsumtif mereka terhadap harta dan hal yang baik itu tidak keluar dari batas moderat, dan kelebihanya itu bisa disalurkan untuk zakat dan sedekah.

Allah juga mensyaratkan mereka untuk mengembangkan kekayaan mereka dengan cara-cara yang tidak mengganggu orang lain dan tidak menghentikan perputaran kekayaan di antara hamba-hamba Allah dengan skala yang paling luas. Allah juga mewajibkan mereka untuk bersih niat, cara dan tujuan.

Dari sini, riba merupakan praktik yang sejak awal bertentangan dengan prinsip-prinsip keimanan dan sama sekali tidak memperhatikan prinsip, tujuan, dan moral yang diinginkan Allah bagi manusia. Sejak awal dasar riba adalah tidak ada hubungan antara keinginan Allah dan keh manusia, karena manusia adalah tuan di bumi ini.

Setiap individu memiliki kebebasan cara untuk memperoleh harta, mengembangkannya, dan menikmatinya, tanpa terikat oleh satu perjanjian atau syarat dari Allah, serta maslahat orang lain. Terkadang hukum positif memasuki wilayah kebebasan individu—secara parsial—untuk menetapkan suku bunga misalnya, tetapi campur tangan ini bermuara kepada hawa nafsu mereka, bukan para prinsip yang konstan dari Allah! Riba juga berpijak pada prinsip yang keliru, yaitu bahwa tujuan keberadaan manusia adalah menumpuk kekayaan—dengan cara apapun, dan menikmatinya menurut selera!

Kemudian, pada akhirnya riba menghasilkan sebuah sistem yang menyengsarakan manusia, meruntuhkan moral dan psikologis, menciptakan ketidak-seimbangan dalam perputaran kekayaan dan perkembangan ekonomi, dan pemusatan kekuasaan eksekutif pada tangan kelompok manusia yang amat nista dan jahat.

Mereka tidak hanya memiliki kekayaan, tetapi juga kekuasaan. Tetapi, karena tidak punya prinsip, moral, dan persepsi keagamaan atau etis sama sekali, maka sudah barang tentu mereka menggunakan kekuasaan ini untuk menciptakan sistem, pemikiran, dan undang-undang yang memungkinkan mereka meningkatkan eksploitasi. Cara paling mudah adalah merusak moral manusia dan menjatuhkannya pada kubangan kenikmatan dan syahwat, yang harus dibayar dengan uang sehingga nilainya jatuh!

Bencana yang terjadi saat ini adalah para rentenir itu dengan kekuasaan dan pengaruh yang mereka miliki—baik pada aspek jurnalisme, penerbitan, universitas, dan lain-lain—menciptakan logika massa mayoritas masyarakat miskin yang digerogoti para rentenir itu. Logika massa ini tunduk kepada bisikan berancun bahwa bunga merupakan sistem yang natural dan logis, serta fondasi yang benar bagi pertumbuhan ekonomi, dan bahwa di antara berkah dan kebaikan bunga adalah kemajuan peradaban Barat. Orang-orang yang ingin menyingkirkannya adalah satu kelompok utopis—bukan praktisi—yang memandang dari sudut teori-teori moral dan idealita imajinatif yang tidak riil.

Sesungguhnya sistem riba merupakan sistem yang cacat dari sisi ekonomi murni. Sedemikian buruknya hingga para apakar ekonom Barat sendiri yang membeberkannya. Sebut saja Hjalmar Schacht, mantan direktur bank Reichsbank. Pada tahun 1953 di Damaskus, ia menyatakan,
“‘Dengan praktik yang simultan tampak bahwa seluruh kekayaan dunia ini lari kepada sejumlah pemodal, karena pemodal selalu untung dalam setiap bisnis. Sementara kreditur beresiko rugi atau untung. Karena itu, semua kekayaan ini pada akhirnya secara matematis akan mengalir kepada pihak yang selalu beruntung.’

Bukan ini saja kejahatan sistem riba, karena ia juga membuat hubungan antara pemodal dan pekerja dalam perdagangan dan industri itu sebagai hubungan perjudian dan pertengkaran yang terus menerus. Rentenis berusaha keras meraup bunga sebesar mungkin. Karena itu, ia menahan modal hingga kebutuhan perdagangan dan industri terhadapnya semakin meningkat, sehingga meningkat pula suku bunganya. Saat itu volume modal yang disalurkan pada sektor riil menurun, pabrik-pabrik menyempitkan wilayah produksinya, terjadi PHK besar-besaran, sehingga daya beli pun menurun.

Ketika masalahnya sampai pada batas ini, maka para rentenir itu kembali menurunkan suku bunga secara terpaksa, lalu para praktisi industri dan perdagangan meresponnya lagi dan siklus kehidupan pun kembali baik. Demikian seterusnya.

Dalam tafsir ini kami tidak bermaksud mengkaji setiap catat pada sistem riba. Kami hanya ingin mengingatkan kepada orang-orang yang ingin menjadi muslim akan sejumlah hakikat tentang penolakan Islam terhadap sistem riba:

Pertama, Islam tidak pernah berdampingan dengan sistem riba. Kalau ada yang mengatakan demikian, meskipun dia juru fatwa dan agamawan, maka itu bohong. Karena persepsi Islami itu berbenturan langsung dengan sistem riba dan akibat-akibat praktisnya dalam kehidupan, persepsi, dan akhlak manusia.

Kedua, sistem riba merupakan bencana bagi umat manusia—bukan hanya dari sisi akidah, moral dan persepsinya terhadap kehidupan, tetapi juga terhadap inti kehidupan ekonomi mereka.
Ketiga, sistem moral dan aturan kerja dalam Islam itu terkait sepenuhnya. Ekonomi Islam yang sukses tidak bisa dicapai tanpa moral, dan moral bukan anjuran yang bisa ditinggalkan dalam meraih kehidupan praktis manusia yang sukses.

Keempat, transaksi riba itu pasti merusak rasa seseorang dan moralnya terhadap saudaranya, dan bahkan merusak kehidupan jama’ah lantaran kerakusan dan egoisme yang ditimbulkannya. Di masa sekarang, riba dianggap sebagai motivator pertama untuk mengarahkan modal kepada cara eksplorasi yang paling rendah. Karena itu, riba menjadi faktor langsung investasi modal di bidang perfilman yang tidak bermoral, klub-klub malam, dan berbagai proses yang menghancurkan moral manusia.

Kelima, Islam merupakan sistem yang komplementer. Ketika ia mengharapkan transaksi riba, maka berarti Islam telah mendirikan seluruh sistemnya pada fondasi ketidak-butuhan terhadap riba, dan mengatur sisi-sisi kehidupan sosial hingga bebas dari kebutuhannya terhadap transaksi model ini, tanpa merusak pertumbuhan ekonomi, sosial, dan kemanusiaan yang berjalan konstan.
Keenam, manakala Islam diberi kesempatan menghatur kehidupan sesuai persepsi dan manhajnya yang khusus, maka Islam—pada waktu meniadakan transaksi riba—tidak perlu membekukan lembaga-lembaga dan instansi-instansi yang dibutuhkan bagi perkembangan kehidupan ekonomi modern secara natural dan sehat. Tetapi, Isalm akan membersihkannya dari kotoran riba, lalu membiarkannya bekerja sesuai kaidah-kaidah lain yang bersih. Di antara lembaga dan instansi tersebut adalah lembaga perbangkan, perseroan, dan lembaga-lembaga ekonomi modern lainnya.

Ketujuh, keharusan seorang muslim untuk meyakini kemustahilan Allah mengharamkan sesuatu yang tanpanya kehidupan manusia tidak bisa berdiri dan maju! Kemustahilan adanya sesuatu yang busuk dan pada waktu yang sama menjadi kenisyaan bagi keberlangsungan dan kemajuan hidup. Yang demikian itu merupakan persepsi yang salah, pemahaman yang keliru, dan propaganda keji yang senantiasa menebarkan pemikiran bahwa riba merupakan syarat mutlak kemajuan ekonomi dan kemakmuran.

Kedelapan, persepsi bahwa ekonomi dunia pada hari ini dan besok tidak dapat berdiri di atas prinsip selain prinsip riba merupakan mitos belaka, atau merupakan kebohongan besar karena sarana-sarana yang digunakan para pemilik kepentingan untuk mempertahankan riba itu adalah sarna yang benar-benar besar. Ketika niatnya lurus dan umat manusia—atau umat Islam—bertekad untuk merebut kebebasannya dari cengkraman sistem riba internasional, serta menginginkan kebaikan, kebahagiaan, berkah, akhlak yang baik dan masyarakat yang bersih, maka terbuka peluang untuk menegakkan sistem yang dikehendaki Allah ini.

Di sini bukan tempatnya untuk merinci metode dan sarana aplikasinya, tetapi cukup memberi isyarat secara garis besar. Telah terbukti bahwa bobroknya praktik riba itu bukan merupakan suatu keharusan dalam ekonomi, dan bahwa manusia yang dahulu menyimpang dari jalan yang lurus lalu Islam mengembalikannya ke jalan yang lurus itu adalah manusia yang sama dengan yang menyimpang pada hari ini. Maka, marilah kita melihat bagaimana revolusi Islam menangani kebobrokan yang bencananya tidak pernah dirasakan manusia seperti sekarang ini.

Read more...

Hikmah

Hikmah adalah karunia Allah terbesar yang diberikan kepada orang yang dikehendaki-Nya, beruntunglah orang yang mendapatkannya...karena dengan hikmah itu hidupnya menjadi terang, bisa membedakan yang benar dan yang salah, punya tujuan yang jelas, bersemangat mencapai tujuan,indah, dan bahagia dunia akhirat.

Firman Allah SWT:

Allah menganugerahkan hikmah kepada siapa yang dikehendaki-NYA. Dan barang siapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak (QS 2:269)

Dalam kamus bahasa arab Hikmah artinya benar, adil, pemahaman yang mendalam, menempatkan sesuatu pada tempatnya.

Semoga dengan "KATA-KATA HIKMAH" , hidup kita benar dalam perkataan dan perbuatan, adil dalam berpikir, berkata dan bertindak.
Juga mempunyai pemahaman yang mendalam sehingga kita dapat menempatkan sesuatu pada tempatnya.

Read more...

Chatting' dengan TUHAN

TUHAN : Kamu memanggil-Ku ?

Aku : Memanggil-Mu? Tidak.. Ini siapa ya?

TUHAN : Ini TUHAN. Aku mendengar doamu.
Jadi Aku ingin berbincang-bincang denganmu.

Aku : Ya, saya memang sering berdoa, hanya agar saya merasa lebih baik.
Tapi sekarang saya sedang sibuk, sangat sibuk.

TUHAN : Sedang sibuk apa? Semut Juga Sibuk.

Aku : Nggak tau ya. Yang pasti saya tidak punya waktu luang sedikitpun.
Hidup jadi seperti diburu-buru. Setiap waktu telah menjadi waktu sibuk.

TUHAN : Benar sekali. AKTIFITAS MEMBERIMU KESIBUKAN.
Tapi PRODUKTIFITAS MEMBERIMU HASIL.
AKTIFITAS MEMAKAN WAKTU, PRODUKTIFITAS MEMBEBASKAN WAKTU.

Aku : Saya mengerti itu. Tapi saya tetap tidak dapat menghidarinya.
Sebenarnya, saya tidak mengharapkan Tuhan mengajakku chatting seperti ini.

TUHAN : Aku ingin MEMECAHKAN MASALAHMU dengan WAKTU,
dengan MEMBERIMU BEBERAPA PETUNJUK.
Di era internet ini,
Aku ingin menggunakan Medium yang Lebih Nyaman Untukmu daripada MIMPI, misalnya.

Aku : OKE, sekarang beritahu saya, mengapa hidup jadi begitu rumit?

TUHAN : BERHENTILAH MENGANALISA HIDUP. JALANI SAJA.
ANALISA-lah yang MEMBUATNYA JADI RUMIT.

Aku : Kalau begitu mengapa kami manusia tidak pernah merasa senang?

TUHAN : Hari Ini adalah Hari Esok yang kamu Khawatirkan Kemarin.
Kamu MERASA KHAWATIR karena Kamu MENGANALISA.
Merasa Khawatir menjadi KEBIASAANMU.
Karena Itulah Kamu TIDAK PERNAH MERASA SENANG.

Aku : Tapi bagaimana mungkin kita tidak khawatir jika ada begitu banyak
ketidakpastian.

TUHAN : KETIDAKPASTIAN itu TIDAK BISA DIHINDARI.
Tapi KEKHAWATIRAN adalah SEBUAH PILIHAN.

Aku : Tapi, begitu banyak rasa sakit karena ketidakpastian.

TUHAN : RASA SAKIT TIDAK BISA DIHINDARI,
tetapi PENDERITAAN adalah SEBUAH PILIHAN.

Aku : Jika Penderitaan itu pilihan, mengapa orang baik selalu menderita?

TUHAN : INTAN TIDAK DAPAT DIASAH TANPA GESEKAN.
EMAS TIDAK DAPAT DIMURNIKAN TANPA API.
BERLIAN TIDAK DAPAT DISUCIKAN TANPA GESEKAN DAN API.
Orang Baik Melewati Rintangan, Tanpa Menderita.
Dengan Pengalaman itu, Hidup Mereka Menjadi Lebih Baik Bukan Sebaliknya.

Aku : Maksudnya pengalaman pahit itu berguna?

TUHAN : Ya. Dari SEGALA SISI, PENGALAMAN ADALAH GURU YANG KERAS.
Guru Pengalaman MEMBERI UJIAN DULU, BARU PEMAHAMANNYA.

Aku : Tetapi, mengapa kami harus melalui semua ujian itu?
Mengapa kami tidak dapat hidup bebas dari masalah?

TUHAN : MASALAH adalah RINTANGAN yang Ditujukan Untuk MENINGKATKAN KEKUATAN MENTAL.
KEKUATAN DARI DALAM DIRI BISA KELUAR Dari PERJUANGAN dan RINTANGAN, BUKAN dari BERLEHA-LEHA.

Aku : Sejujurnya ditengah segala persoalan ini,
kami tidak tahu kemana harus melangkah...

TUHAN : Jika kamu MELIHAT KELUAR, maka kamu TIDAK AKAN TAHU KEMANA kamu MELANGKAH.
LIHATLAH KE DALAM. MELIHAT KELUAR, KAMU BERMIMPI. MELIHAT KE DALAM, KAMU TERJAGA.
MATA MEMBERIMU PENGLIHATAN, HATI MEMBERIMU ARAH.

Aku : Kadang-kadang ketidakberhasilan membuatku menderita.
Apa yang dapat saya lakukan?

TUHAN : KEBERHASILAN adalah Ukuran yang Dibuat Oleh Orang lain.
KEPUASAN adalah Ukuran yang Dibuat Olehmu Sendiri.
MENGETAHUI TUJUAN PERJALANAN Akan Terasa Lebih Memuaskan daripada
mengetahui Bahwa Kau Sedang Berjalan.
Bekerjalah dengan KOMPAS, Biarkan Orang Lain Be-kejaran dengan Waktu.

Aku : Di dalam saat-saat sulit, bagaimana saya bisa tetap termotivasi?

TUHAN : SELALU-lah MELIHAT SUDAH BERAPA JAUH Saya BERJALAN,
Daripada Masih Berapa Jauh saya Harus Berjalan.
SELALU HITUNG Yang Harus Kau Syukuri, JANGAN HITUNG Apa Yang Tidak Kau Peroleh.

Aku : Apa yang Menarik dari Manusia?

TUHAN : Jika MENDERITA, Mereka Bertanya "Mengapa Harus Aku?".
Jika MEREKA BAHAGIA, TIDAK ADA yang PERNAH Bertanya "Mengapa Harus Aku?".

Aku : Kadangkala saya bertanya, siapa saya, mengapa saya disini?

TUHAN : Jangan Mencari Siapa Kamu, tetapi BERTANYALAH ADA APA dengan Kamu
dan JADIKANLAH DIRIMU APA ADANYA. Berhentilah Mencari Mengapa saya di sini.
Ciptakan TUJUAN itu.
HIDUP BUKANLAH PROSES PENCARIAN, Tapi Sebuah PROSES PENCIPTAAN.

Aku : Bagaimana saya bisa mendapat yang terbaik dalam hidup ini?

TUHAN : HADAPILAH MASA LALU-MU TANPA PENYESALAN.
PEGANGLAH SAAT INI DENGAN KEYAKINAN. SIAPKAN MASA DEPAN TANPA RASA TAKUT.

Aku : Pertanyaan terakhir. Seringkali saya merasa doa-doaku tidak dijawab.

TUHAN : Tidak Ada DOA YANG TIDAK DIJAWAB. SERINGKALI JAWABANNYA adalah TIDAK.

Aku : Terima Kasih Tuhan atas chatting yang indah ini.

TUHAN : Sama-sama. TEGUHLAH DALAM IMAN dan BUANGLAH RASA TAKUT.
HIDUP adalah MISTERI UNTUK DIPECAHKAN, BUKAN MASALAH UNTUK DISELESAIKAN.
PERCAYALAH PADAKU. HIDUP ITU INDAH JIKA Kamu TAHU CARA UNTUK HIDUP.

TUHAN has signed out.
(Tulisan Sahabatku KAMILA VYNDARTI @ Discussion Board)

Read more...

First Writing in Blogger...


Ini sejarah pertama kali gw buat blog.... Sekedar iseng, just may post my opini or idea from others...

March 17, 2009



Gio

Read more...

Nasihat 2

" Kebahagiaanmu adalah kebebasan untuk melakukan yang ingin kau lakukan, dan dalam melakukannya engkau dikenali dengan kekayaan yang utuh." (Mario Teguh)

Read more...

Nasihat 1

Orang yang berbahagia bukanlah orang yang hebat dalam segala hal tapi orang yang bisa menemukan hal sederhana dalam hidupnya"

Let us choose the way to live!

Read more...

Sugest for life...

Bersahaja, meski banyak yang bisa engkau pamerkan ...
Rendah hati, meski banyak yang kau ketahui ...
Bermurah hatilah meskipun engkau kekurangan ...
Berjalanlah sejauh yang engkau bisa ...
Belajarlah meski banyak yang engkau ketahui ...
Berhematlah meski banyak yang bisa engkau hambur-hamburkan ...
Tinggalkan minuman dan bekerjalah ...
Karena engkau masih memiliki seribu kesempatan lagi...

Read more...

LIFE SKETZA

........Tiga puluh tahun yang lalu tepatnya 20 Oktober 1978 di sebuah desa kecil di ujung selatan Kabupaten Wonogiri tepatnya dusun Beji Desa Kedungombo Kecamatan Baturetno lahirlah kembar bayi laki-laki dari pasangan Mokarso dan Darmi. Mereka adalah orang tua yang melahirkan saya, pasangan petani yang telah dengan penuh perjuangan meniti hidup di desa yang panas dan cukup tandus tapi selalu bertahan untuk tetap membesarkan anak-anaknya menjadi lebih baik dari mereka. Salah satu bayi yang lahir itu adalah saya sekarang yang sampai saat ini masih meniti kehidupan untuk bebuat lebih baik dan menjadi hamba Alloh yang bersyukur...

“Ya Alloh maafkanlah dosa-dosa orang tua saya dan peliharalah mereka sebagaimana mereka telah memelihara saya sewaktu kecil..”

Lahir dari tiga bersaudara, kakak saya Sukiyatmi telah menjalin keluarga dengan tiga orang putera sekarang tinggal di Semarang dan Adik saya Subali dengan seorang putera di Semarang juga. Sedangkan saya saat ini tinggal di Bekasi yang masih menantikan pendamping hidup untuk meniti bahtera hidup ke depan. Semoga Alloh menjadikan yang terbaik dalam kehidupan dunia dan akhirat saya..

“Ya Alloh berilah saya kebahagiaan dunia dan akhirat dan jauhkanlah saya dari api neraka dan jadikanlah hambamu yang bersyukur dan ridho atas takdir-Mu…

Kawasan pertanian di desa yang penuh memory dan history dari perjalanan hidup saya telah menempa hidup yang cukup memberi WARNA tersendiri. Masa kecil yang cukup bahagia melihat pemandangan ketika menanam padi, musim panen padi/kedelai/jagung dan palawija lainnya, mencari rumput untuk ternak sapi peliharaan, menggembalakan kambing serta makan siang di pematang sawah.. Jadi rindu saat-saat tersebut, nikmat alam dan kehidupan yang sederhana…

Enam tahun SD di SDN Kedungombo III, tiga tahun SLTP di SMPN 1 Baturetno dan tiga tahun SLTA di SMEA Tri Dharma Wonogiri telah dijalani dengan penuh ceria, tawa canda dan juga suka duka. Tahun 1997 lulus dan alhamdulillah saya bersyukur masih bisa kuliah diterima di Diploma III Akuntansi Politeknik Negeri Semarang setelah mencoba UMPTN masuk UNDIP S1 Akuntansi/Manajemen gagal semua. Akhir tahun 2000 lulus dan mencoba untuk mencari peruntungan kerja di Semarang. Pertengahan tahun 2001 mencoba merantau ke Jakarta. Perjalanan yang sangat capek dilalui di tahun-tahun pertama di Jakarta. Begitu ruwet dan tamak ibukota negara ini, menjadikan kita begitu terforsir waktu dan tenaga oleh kemacetan, padatnya penduduk serta tuntutan kinerja tuk memenuhi kebutuhan hidup. Begitu berbeda dengan karakter desa yang ramah dan slow serta Semarang yang juga masih cukup friendly serta javanesse banget...

Setelah sekian lama ditempa hidup di Ibukota, pindah-pindah kerja dari pertama ikut saudara dan kerja di warnet dan jasa penjualan travel tiket. Selanjutnya pindah sebagai staf accounting di perusahaan property di Metropolitan Land Bekasi selama 2 tahun. Pindah di Automotive Service & Part Sales Sejati Group Jakarta Pusat karena pengin kuliah lagi. Akhir tahun 2004 mulai kuliah di Mercubuana University Jakarta untuk melajutkan s1 Accounting. Masih sempat pindah kerja tahun 2005 waktu kuliah di Automotive Component Manufaktur, PT Adyawinsa Dinamika Karawang bagian Costing. Tahun 2006 di PT Ceres Meiji Indotama Karawang (Confectionery, Chocolate & Candy Manufacturing) di bagian Costing juga. Tahun2007 pindah di Kawasaki Motor Jakarta masih setia di Cost Accounting until now….

Semoga Alloh tetap memberi kemudahan dalam kehidupan dunia ini dan kebahagiaan akhirat kelak. Kehidupan itu misteri dan always improve for your dream makes comes true….

For this our live, I think just do the best for now and always improve for future. Alloh tidak akan mengubah keadaan tanpa kita juga mengubah keadaan kita sendiri. Hidup ini adalah pilihan untuk berbuat dan lakukan yang terbaik, karena Alloh menciptakan kita sebagai makhluk yang paling mulia. Setiap langkah dan hirupan nafas kita akan dipertanggungjawabkan baik kepada manusia, Alloh dan alam sekitar kita. Always positive thinking about your live... and always continous improvement for future....


Gio

March 2009

Read more...

Total Pageviews

  © Free Blogger Templates Skyblue by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP