Surga Hanya Dimasuki Orang-orang yang Diampuni-Nya

>> Friday, November 5, 2010

Manusia tinggal di dunia tidak lain adalah untuk beribadah kepada Allah Ta’ala.
“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah”
(QS Adz Dzariyat 51: 56)

Allah telah memberikan jin dan manusia keistimewaan.
Allah telah menciptakan apa yang di langit dan bumi untuk jin dan manusia.
Bahkan adanya surga dan neraka adalah untuk jin dan manusia.
Bagi yang mengikuti mengikuti Allah dan Rasul-Nya maka dia masuk Surga.
Dan bagi yang mengikuti Iblis dan teman-temannya maka dia masuk Neraka.

Tetapi manusia adalah makhluk yang lemah, sering lalai dan berbuat dosa.
Sehingga Surga hanyalah dimasuki siapa-siapa yang diampuni-Nya.
Orang-orang yang diampuni adalah orang-orang yang bertaqwa
Dan orang-orang yang melakukan taubat nasuha.

”Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya, niscaya Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian, dan menjadikan untukmu cahaya yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan dan Dia mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Al hadid 57:28)

”Hai orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kepadamu furqaan dan menghapuskan segala kesalahan-kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa) mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.” (QS Al Anfal 8:29)

Taubat yang tingkatannya paling tinggi di hadapan Allah adalah "Taubat Nasuha", yaitu taubat yang murni. Sebagaimana dijelaskan dalam surat At-Tahrim: 66,
"Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam sorga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bresamanya, sedang cahaya mereka memancar di depan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan 'Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kamidan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu'".

Memang Allah adalah Maha Pengampun, tetapi ada orang yang tidak diampuninya, yaitu orang-orang yang menyekutukan Allah (syirik).

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Diamengampuni
segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yangdikehendaki-Nya.
Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa
(kezhaliman) yang sangat besar" (QS An Nisaa' 48)

Dari Anas radhiallahu 'anhu, ia berkata : Saya telah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda : Allah ta’ala telah berfirman : “Wahai anak Adam, selagi engkau meminta dan berharap kepada-Ku, maka Aku akan mengampuni dosamu dan Aku tidak pedulikan lagi. Wahai anak Adam, walaupun dosamu sampai setinggi langit, bila engkau mohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku memberi ampun kepadamu. Wahai anak Adam, jika engkau menemui Aku dengan membawa dosa sebanyak isi bumi, tetapi engkau tiada menyekutukan sesuatu dengan Aku, niscaya Aku datang kepadamu dengan (memberi) ampunan sepenuh bumi pula”. (HR. Tirmidzi, Hadits hasan shahih)

Dan Rasulullah menjamin, siapa yang tidak syirik maka PASTI masuk surga.
Dari Abu Dzar ra., Rasulullah SAW bersabda, "Jibril berkatakepadaku,' Barangsiapa meninggal dunia dalam keadaan tidak menyekutukan
Allah dengan sesuatu apapun, maka pasti dia masuk surga'"
(HR. Bukhari)

Maka penting sekali memahami SYIRIK.
Apa sebenarnya syirik, jenis-jenisnya dan bahayanya.
Siahkan Sahabat Hikmah mengambil HIKMAH tentang syirik:

Syirik adalah menyamakan selain Allah dengan Allah pada perkara yang merupakan hak istimewa-Nya. Hak istimewa Allah seperti: Ibadah, mencipta, mengatur, memberi manfaat dan mudharat, membuat hukum dan syariat dan lain-lainnya.

JENIS-JENIS SYIRIK
1. Syirik Akbar
Syirik ini menjadi penyebab keluarnya seseorang dari agama Islam, dan orang yang bersangkutan jika meninggal dalam keadaan demikian, akan kekal di dalam neraka.

Hakikat syirik akbar adalah memalingkan salah satu jenis ibadah kepada selain Allah, seperti memohon dan taat kepada selain Allah, bernadzar untuk selain Allah, takut kepada mayat, kuburan, jin, setan disertai keyakinan bahwa hal-hal tersebut dapat memberi bahaya dan mudharat kepadanya, memohon perlindungan kepada selain Allah, seperti meminta perlindungan kepada jin dan orang yang sudah mati, mengharapkan sesuatu yang tidak dapat diwujudkan kecuali oleh Allah, seperti meminta hujan kepada pawang, meminta penyembuhan kepada dukun dengan keyakinan bahwa dukun itulah yang menyembuhkannya, mengaku mengetahui perkara ghaib, menyembelih hewan kurban yang ditujukan untuk selain Allah.


"Allah memberikan HIKMAH kepada siapa yang dikehendakinya, barangsiapa yang mendapat HIKMAH maka sungguh dia telah mendapatkan KEBAIKAN yang BANYAK." (QS Al Baqarah : 29)

Read more...

KETIKA MENANGIS MENJADI KETENANGAN

Menangis adalah suatu FENOMENA...

BANYAK orang yang hidupnya MERANA karena MENANGIS...
Mereka...
Menangis karena diputus kekasih,
Menangis karena orang yang dicintai mati,
Menangis karena begitu marah dan kesal,
Menangis karena gagal, dsb.

Tetapi SEDIKIT orang yang dengan MENANGIS dia mendapat KETENANGAN
Mereka...
Menangis ketika membaca Al-Quran,
Menangis ketika Sholat,
Menangis ketika berdo'a
Menangis ketika merenung,
Menangis ketika melihat penderitaan saudaranya, dsb.

Berikut ini suatu puisi saudara kita Marlina Hayati Hafs (member "KATA-KATA HIKMAH #5) yang menangis ketika sholat dan berdo'a, semoga kita juga bisa melakukannya agar HATI ini TENANG ketika beribadah kepada-Mu Ya Allaah...


KETIKA TAUBATKU


Di tangisku bersajadah
Menghantarkanku kehadapan-Mu
Mengukir lewat tahyatku
Mengharap segumpal ampunan dalam Ridho-Mu


Ya...Robby....
Keluh para pecinta melalui tasbih zikirku memohon
Terbasuh air wudhu memuja-Mu
Mengusir resah gelisah ruhku...

Read more...

WANITA itu ISTIMEWA tetapi Mengapa BANYAK masuk NERAKA?

Kadang saya HERAN, menurut Rasulullah shalallaahu 'alaihi wa sallam kebanyakan penduduk neraka adalah wanita.

“Aku melihat ke dalam Surga maka aku melihat kebanyakan
penduduknya adalah fuqara (orang-orang fakir) dan aku melihat ke dalam neraka maka aku menyaksikan kebanyakan penduduknyaadalah wanita.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas dan Imran serta selain keduanya)

Padahal pintu-pintu kebaikan dan pintu-pintu surga terbuka buat wanita, dan Allah telah memudahkan wanita untuk masuk ke dalam surga, dan wanita telah mendapatkan KELEBIHAN dan KEISTIMEWAAN:

1. Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 70 orang pria yang sholeh.
2. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama Rasulullah S.A.W. di dalam syurga.
3. Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggungjawab, maka baginya adalah syurga.
4. Dari Aisyah r.a. “Barang siapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka."
5. Syurga itu di bawah telapak kaki ibu.
6. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.
7. Wanita yang taat kepada suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar baginya selama dia taat kepada suaminya dan direkannya (serta menjaga sembahyang dan puasanya).
8. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa bulan Ramadan, memelihara kehormatannya serta taat akan suaminya, masuklah dia dari pintu syurga mana sahaja yang dia kehendaki.
9. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah S.W.T. memasukkan dia ke dalam syurga lebih dahulu daripada suaminya (dengan jarak 10,000 tahun perjalanan).
10. Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah S.W.T. menatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.
11. Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah S.W.T. mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah S.W.T.
12. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia daripada dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.
13. Apabila telah lahir (anak) lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan daripada susunya diberi satu kebajikan.
14. Apabila semalaman (ibu) tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah S.W.T. memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah S.W.T.
15. Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 orang wali.
16. Seorang wanita yang jahat adalah lebih buruk dari pada 1,000 pria yang jahat.
17. Rakaat solat dari wanita yang hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat solat wanita yang tidak hamil.
18. Wanita yang memberi minum air susu ibu (asi) kepada anaknya daripada badannya (susu badannya sendiri) akan dapat satu pahala dari pada tiap-tiap titik susu yang diberikannya.
19. Wanita yang melayani dengan baik suami yang pulang ke rumah di dalam keadaan letih akan mendapat pahala jihad.
20. Wanita yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suami yang melihat isterinya dengan kasih sayang akan dipandang Allah dengan penuh rahmat.
21. Wanita yang menyebabkan suaminya keluar dan berjuang ke jalan Allah dan kemudian menjaga adab rumah tangganya akan masuk syurga 500 tahun lebih awal daripada suaminya, akan menjadi ketua 70,000 malaikat dan bidadari dan wanita itu akan dimandikan di dalam syurga, dan menunggu suaminya dengan menunggang kuda yang dibuat daripada yakult.
22. Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari kerana menjaga anak yang sakit akan diampunkan oleh Allah akan seluruh dosanya dan bila dia hiburkan hati anaknya Allah memberi 12 tahun pahala ibadat.
23. Wanita yang memerah susu binatang dengan “bismillah” akan didoakan oleh binatang itu dengan doa keberkatan.
24. Wanita yang menguli tepung gandum dengan “bismillah”, Allah akan berkatkan rezekinya.
25. Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala seperti meyapu lantai di baitullah.
26. Wanita yang hamil akan dapat pahala berpuasa pada siang hari.
27. Wanita yang hamil akan dapat pahala beribadat pada malam hari.
28. Wanita yang bersalin akan mendapat pahala 70 tahun solat dan puasa dan setiap kesakitan pada satu uratnya Allah mengurniakan satu pahala haji.
29. Sekiranya wanita mati dalam masa 40 hari selepas bersalin, dia akan dikira sebagai mati syahid.
30. Jika wanita melayani suami tanpa khianat akan mendapat pahala 12 tahun sholat.
31. Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup tempo(2½ thn),maka malaikat-malaikat dilangit akan khabarkan berita bahwa syurga wajib baginya. Jika wanita memberi susu badannya kepada anaknya yang menangis, Allah akan memberi pahala satu tahun solat dan puasa.
32. Jika wanita memijat suami tanpa disuruh akan mendapat pahala 7 tola emas dan jika wanita memijat suami bila disuruh akan mendapat pahala 7 tola perak.
33. Wanita yang meninggal dunia dengan keredhaan suaminya akan memasuki syurga.
34. Jika suami mengajarkan isterinya satu masalah akan mendapat pahala 80 tahun ibadat.
35. Semua orang akan dipanggil untuk melihat wajah Allah di akhirat, tetapi Allah akan datang sendiri kepada wanita yang memberati auratnya yaitu memakai purdah di dunia ini dengan istiqamah.

Semoga dapat mengambil hikmahnya dan mengamalkannya.

O.F.A from Kata2 Hikmah

Read more...

Seandainya AKU bisa MEMILIH

Ketika ku menginjakkan kaki di sebuah peMAKAMan,

Ku merenung akan DIRI...

Bisakah aku MEMILIH?

Ku ingin saat ku ’berPULANG’...

...Sedang merasakan keIMANan yang tumbuh kepada-Mu

...Sedang meRINDUkan yang sangat akan perjumpaan dengan-Mu

...Sedang menCINTAi dan diCINTAi-Mu..

...Sedang meRIDLOi dan diRIDLOi-Mu



Sehingga pada saat ’kePULANGanku’...

Aku bisa TERSENYUM bahagia...

Sementara keluarga dan sahabatku melepasku dengan TANGISAN CINTA ...

Dan ku diSAMBUT oleh-Mu dengan keRIDLOan dan keCINTAan...

Dengan ucapan ’SELAMAT’ oleh penduduk langit

Atas keSUKSESanku melalui UJIAN dunia

Atas keSUKSESanku menTAZKIYAH jiwa

Atas keSUKSESanku terhindar dari tipu daya SYAITHAN

Dan atas AMAL KEBAIKAN yang telah ku lakukan

Sehingga diberi KABAR GEMBIRA dengan dibukanya pintu SURGA...



Sungguh... seandainya ku bisa MEMILIH...

Ku ingin...sambutan inilah yang kuHARAPkan kepada-Mu

”Wahai jiwa yang tenang...

Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridlo lagi diridloi-Nya.

Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku,

Dan masuklah ke dalam surga-Ku.”

(QS Al Fajr:27-30)gg



Tapi jiwa ini LABIL..

Kadang IMANku NAIK...dan kadang TURUN

Kadang begitu RINGAN ku berIBADAH kepada-Mu

Tapi kadang begitu BERAT ku menTAATi-Mu.

Kadang ku mengorbankan HARTA dan DIRI untuk menggapai CINTA-Mu

Tapi kadang HARTA dan DIRI ini juga yang menghalangi untuk menCINTAi-Mu



Dalam hati ku ingat Firman-Mu...

Bahwa Engkau telah bersumpah dengan ciptaan-Mu yang luar biasa:

”Demi matahari dan cahayanya di pagi hari,

Dan bulan apabila mengiringinya,

Dan siang apabila menampakkannya,

Dan malam apabila menutupinya,

Dan langit serta pembinaannya,

Dan bumi serta penghamparannya,

Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya),

Maka Allah mengILHAMkan kepada JIWA jalan KEFASIKAN dan KETAKWAAN,

Sesungguhnya berUNTUNGlah orang yang menSUCIkan JIWA itu,

Dan sesungguhnya meRUGIlah orang yang mengKOTORinya.”

(QS Asy Syams : 1-10)



Ku dapat jawaban...

Agar aku bisa MEMILIH...

Ku harus menSUCIkan jiwa dengan seluruh IBADAH kepada-Mu

Dengan mendawamkan ibadah FARDLU dan SUNNAH..

Dan menjauhi semuanya yang bisa mengKOTORi JIWAku

Dengan DOSA dan KEFASIKAN

Sehingga JIWA yang TAKWA inilah yang mendominasi seluruh keHIDUPanku

Dan tenggelamlah JIWA yang FASIK.



Ku ingat juga firman-Mu:

”Hai orang-orang yang beriman, berTAKWAlah kepada Allah dengan seBENAR-BENAR TAKWA kepada-Nya; dan JANGANlah sekali-kali kamu MATI melainkan dalam keadaan menjadi orang-orang yang TUNDUK dan BERSERAH DIRI (MUSLIM).”

(QS Ali Imran : 102)



Agar aku bisa MEMILIH...

Ku harus mengISLAMkan seluruh keHIDUPanku

Jangan sekali-kali KUFUR kepada-Mu

Sehinggga setiap detik nafasku harus bernilai IBADAH kepada-Mu

Sampai datang waktu ’kePULANGanku’



Terima kasih Ya Allah...

Akhirnya aku bisa MEMILIH...

Jalan ISLAM adalah jawabannya

Dengan ISTIQAMAH selalu di jalan-Mu

Engkau yang mengUJIku...

Engkau pula yang meberiku PETUNJUK...

Engkau yang menjadikan HIDUPku penuh COBAan

Engkau pula yang mendatangkan MALAIKAT-Mu membantuku

Karena aku MENGAKUI-Mu ...

Dan selalu ISTIQAMAH akan PENGAKUANku



Ku ingat kembali akan firman-Mu:

”Sesungguhnya orang-orang yang mengakui: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka berISTIQAMAH, maka MALAIKAT akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): "Janganlah kamu merasa TAKUT (dengan masa depanmu) dan janganlah kamu merasa SEDIH (dengan masa silammu); dan berGEMBIRAlah kamu dengan SURGA yang telah dijanjikan Allah kepadamu".

(QS. Fushilat :30)



Katakanlah: "Sesungguhnya aku telah diTUNJUKi oleh TUHANku kepada JALAN yang LURUS, (yaitu) AGAMA yang BENAR; AGAMA IBRAHIM yang HANIF (lurus); dan IBRAHIM itu BUKANlah termasuk orang-orang yang MUSYRIK (menyekutukan Allah)".

Katakanlah: "Sesungguhnya SHALATku, IBADAHku, HIDUPku dan MATIku HANYAlah untuk Allah, Tuhan semesta alam, tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diPERINTAHkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)".

(QS. Al An’am : 161-163)



Setelah itu aku pulang dari pemakaman...

Dengan keMANTAPan IMAN dan keBENINGan JIWA

Bahwa AKU memang HARUS MEMILIH...

Apakah akan kalah dengan KEFASIKAN JIWA

Atau ISTIQAMAH di jalan TAKWA

From Kata2 HIKMAH

Read more...

Antara MATA dan HATI

“MATA adalah panglima HATI.
Hampir semua perasaan dan perilaku awalnya dipicu oleh pandangan MATA.
Bila dibiarkan MATA memandang yang dibenci dan dilarang...
Maka pemiliknya berada ditepi jurang bahaya.
Meskipun ia tidak sungguh-sungguh jatuh kedalam jurang.”
(Imam Ghazali rahimahullah dalam kitab Ihya Ulumuddin.)

Beliau memberi wasiat agar tidak menganggap ringan masalah pandangan. Beliau juga mengutip sebuah syair:

“Semua peristiwa besar awalnya adalah MATA.
Lihatlah api besar yang awalnya berasal dari percikan api.”

Hampir sama dengan bunyi syair tersebut, sebagian salafushalih mengatakan:
“Banyak makanan haram yang bisa menghalangi orang melakukan shalat tahajjud dimalam hari.
Banyak pula pandangan kepada yang haram sampai menghalanginya dari membaca kitabullah.”

Sahabat Hikmah...
Semoga Allah memberikan naungan barakah-Nya kepada kita semua.
Fitnah ujian tak pernah berhenti.
Sangat mungkin, kita kerap mendengar bahkan mengkaji masalah MATA.
Tapi belum tentu kita termasuk dalam kelompok orang yang bisa memelihara MATAnya.
Padahal, seperti diungkapkan oleh Imam Ghazali tadi, orang yang keliru menggunakan pandangan, berarti ia terancam bahaya besar karena MATA adalah pintu paling luas yang bisa memberi banyak pengaruh pada HATI.

Menurut Imam Ibnul Qayyim:
”MATA adalah penuntun,
sementara HATI adalah pendorong dan pengikut.
Yang pertama, MATA memiliki kenikmatan pandangan.
Sedang yang kedua, HATI memiliki kenikmatan pencapaian,
“Dalam dunia nafsu keduanya adalah sekutu yang mesra.
Jika terpuruk dalam kesulitan, maka masing-masing akan saling mencela dan mencerai.”

Sahabat Hikmah...
Simak juga dialog imajiner yang beliau tulis dalam kitab Raudhatul Muhibbin,
Kata HATI kepada MATA:
"Kaulah yang telah menyeretku pada kebinasaan dan mengakibatkan penyesalan
karena aku mengikutimu beberapa saat saja.
Kau lemparkan kerlingan MATAmu ke taman dan kebun yang tak sehat.
Kau salahi firman Allah, "Hendaklah mereka menahan pandangannya" (QS An Nur: 30/31)

Kau salahi sabda Rasulullah saw,"MEMANDANG wanita adalah PANAH BERACUN dari berbagai macam panah IBLIS.
Barangsiapa meninggalkannya karena TAKUT pada Allah, maka Allah akan memberi balasan IMAN padanya,
yang akan didapati keLEZATan dalam HATInya." (HR.Ahmad)


Tapi MATA berkata kepada HATI:
"Kau zalimi aku sejak awal hingga akhir.
Kau kukuhkan dosaku lahir dan batin.
Padahal aku hanyalah utusanmu
yang selalu taat dan mengikuti jalan yang engkau tunjukkan.”
Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya dalam tubuh itu ada segumpal darah. Jika ia baik, maka seluruh tubuh akan baik pula. Dan jika ia rusak, rusak pula seluruh tubuh. Ketahuilah, segumpal darah itu adalah HATI " (HR. Bukhari dan Muslim).

HATI adalah raja.
Dan seluruh tubuh adalah pasukannya.
Jika rajanya baik maka baik pula pasukannya.
Jika rajanya buruk, buruk pula pasukannya.
Wahai HATI, jika engkau dianugerahi pandangan,
tentu engkau tahu bahwa rusaknya pengikutmu adalah karena kerusakan dirimu,
dan kebaikan mereka adalah kebaikanmu.
Sumber bencana yang menimpamu adalah karena engkau tidak memiliki cinta pada Allah, tidak suka dzikir kepada-Nya, tidak menyukai firman, asma dan sifat-sifatNya.
Allah berfirman, "Sesungguhnya bukan MATA itu yang buta, tetapi yang buta adalah HATI yang ada di dalam dada". (QS.AI-Hajj:46)

Sahabat Hikmah...,
Banyak sekali kenikmatann yang menjadi buah memelihara MATA.
Coba perhatikan tingkat-tingkat manfaat yang diuraikan oleh Imam Ibnul Qayyim dalam Al-Jawabul Kafi Liman Saala Anid Dawa’i Syafi.

"Memelihara pandangan MATA...
menjamin keBAHAGIAan seorang hamba di dunia dan akhirat.

Memelihara pandangan...
memberi nuansa keDEKATan seorang hamba kepada Allah.

Menahan pandangan...
juga bisa mengKUATkan HATI
dan membuat seseorang lebih merasa BAHAGIA.

Menahan pandangan ...
juga akan mengHALANGi pintu masuk SYAITHAN ke dalam HATI.

Mengosongkan HATI untuk berpikir pada sesuatu yang bermanfaat...
Allah akan meliputinya dengan CAHAYA.
Itu sebabnya, setelah firman-Nya tentang perintah untuk mengendalikan pandangan MATA dari yang haram,
Allah segera menyambungnya dengan ayat tentang "NUR", cahaya.
(Al-Jawabul Kafi, 215-217)

Sahabat Hikmah...
Perilaku MATA dan HATI adalah sikap tersembunyi yang sulit diketahui oleh orang lain,
kedipan MATA apalagi kecenderungan HATI,
merupakan rahasia diri yang tak diketahui oleh siapapun, kecuali Allah swt,

"Dia (Allah) mengetahui (pandangan) MATA yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh HATI ". (QS. Al-mukmin:l9).

Itu artinya, memelihara pandangan MATA akan menuntun suasana HATI,
sangat tergantung dengan tingkat keIMANan dan kesadaran penuh akan ‘ilmuLlah (pengetahuan Allah) .
Pemeliharaan MATA dan HATI, adalah identik dengan tingkat keIMANan seseorang.

Sahabat Hikmah...
Dalam sebuah hadits dikisahkan,
Pada hari kiamat ada sekelompok orang yang membawa hasanat (kebaikan) yang sangat banyak . Bahkan Rasul menyebutnya, kebaikan itu bak sebuah gunung. Tapi ternyata, Allah swt tak memandang apa-apa terhadap prestasi kebaikan itu. Allah menjadikan kebaikan itu tak berbobot, seperti debu yang berterbangan. Tak ada artinya. Rasul mengatakan, bahwa kondisi seperi itu adalah karena mereka adalah kelompok manusia yang melakukan kebaikan ketika berada bersama manusia yang lain. Tapi tatkala dalam keadaan sendiri dan tak ada manusia lain yang melihatnya, ia melanggar larangan-larangan Allah. (HR. Ibnu Majah)

Kesendirian, kesepian, kala tak ada orang yang melihat perbuatan salah,
adalah ujian yang akan membuktikan kualitas iman.
Di sinilah peran mengendalikan MATA dan kecondongan HATI termasuk dalam situasi kesendirian,
karena ia menjadi bagian dari suasana yang tak diketahui oleh orang lain,

"Hendaklah Engkau menyembah Allah seolah-olah engkau melihat-Nya.
Jika Engkau tidak melihat-Nya yakinilah bahwa Ia melihatmu".
Begitutulah IHSAN menurut Rasulullah shalallaahu 'alaihi wa sallam.

Andi Muhammad from Kata2 Hikmah..

Read more...

Cara Allah Menyayangi Hamba-Nya

Kadang manusia tidak memahami bentuk KASIH SAYANG Allah,

DIBUKAnya pintu RIZKI dan KESENANGAN dari Allah....

Dianggap PEMULIAAN dirinya dan KASIH SAYANG dari Allah.

Sebaliknya PEMBATASAN RIZKI dan UJIAN dari Allah...

Dianggap PENGHINAAN dirinya dan KEBENCIAN dari Allah.


”Adapun manusia apabila Tuhannya mengUJInya lalu diMULIAkan-Nya dan diberi-Nya keSENANGan, maka dia berkata: "Tuhanku telah meMULIAkanku".

”Adapun bila Tuhannya mengUJInya lalu memBATASi RIZKInya maka dia berkata: "Tuhanku mengHINAkanku".(QS Al-Fajr: 15-16)



Orang yang memahami DUNIA adalah arena UJIAN,

Mereka akan menyikapi KEBAIKAN dan KEBURUKAN adalah UJIAN Allah.

Mereka tidak menganggap KEBAIKAN dari Allah sebagai PEMULIAAN

Dan Mereka tidak menganggap KEBURUKAN dari Allah sebagai PENGHINAAN,

Mereka memahami apa yang dibutuhkan di DUNIA sebagai KEBAIKAN,

Dan mereka memahami apa yang dibutuhkannya di DUNIA sebagai KEBURUKAN,



Bagaimanakah cara Allah menCINTAi dan menSAYANGi hamba-Nya ?

Imam Ja’far al-Shadiq as berkata,



”Jika Allah menCINTAi seorang hamba, Allah ilhamkan kepadanya ketaatan, Allah biasakan ia dengan qana’ah (menerima apa yang ada), Allah karuniakan baginya pemahaman agama, Allah menguatkannya dengan keyakinan, Allah cukupkan baginya dengan sifat al-kafaf (merasa cukup dengan rezeki yang memadai) , Allah memakaikannya dengan sifat al-‘afaf.



Sebaliknya jika Allah memBENCI seorang hamba maka Allah jadikan dia menCINTAi HARTA dan Allah MUDAHkan baginya untuk memPEROLEHnya, Allah iILHAMkan kepadanya DUNIAnya, Allah serahkan dia pada HAWA NAFSUnya, maka ia mengendarai al-‘inaad (keras kepala), ia mudah berbuat fasad (kerusakan), dan menzhalimi hamba-hamba (Tuhan)” (Bihar al-Anwar 103 : 26.)



1. Allah mengILHAMkan kepadanya keTAATan dan selalu meberinya PETUNJUK.

Sesungguhnya Allah mengilhamkan kepada jiwa semua manusia ketaatan dan maksiat, namun beruntunglah orang yang mengambil ilham ketaatan dan merugilah orang yang mengambil ilham kemaksiatan.



“Maka Allah ilhamkan kepada jiwa itu kefasikan dan ketakwaan, sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwanya dan merugilah orang yang mengotorinya.” (QS Al-Syams [91] : 8-9)



Dan Allah mencintai orang yang terilhami oleh ketaatan dan ketakwaan, lalu ia bersegera menyucikan jiwanya dengan melakukan ketaatan dan ketakwaan sehingga Allah akan selalu memberinya petunjuk dengan NUR (cahaya) dan FURQAN (pembeda).



”Hai orang-orang yang beriman (kepada para rasul), berTAKWAlah kepada Allah dan berIMANlah kepada Rasul-Nya, niscaya Allah memberikan RAHMAT (KASIH SAYANG)-Nya kepadamu dua bagian, dan menjadikan untukmu NUR (cahaya) yang dengan NUR (cahaya) itu kamu berjalan dengannya dan Dia mengAMPUNi kamu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” (QS Al Hadid :28)



”Hai orang-orang yang beriman, jika kamu bertaTAKWA kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kepadamu FURQAAN (pembeda) dan menghapuskan segala kesalahan-kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa) mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.” (QS Al Anfal :29)



2. Allah membiasakan kepadanya sifat QANA’AH (ridlo menerima pemberian Allah subhanahu wata’ala apa adanya)

“Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak kurnia-Nya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya.” (QS.Yunus:107)



“Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Rabbmu? Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan Kami telah meninggikan sebagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebahagian mereka dapat mempergunakan sebahagian yang lain. Dan rahmat Rabbmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.” (QS. az-Zukhruf:32)



“Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu.” (QS.Al an’am 165)



Seseorang mengeluh kepada Imam Ja'far al-Shadiq as tentang ketamakannya yang kian hari bertambah. Imam as menasihatinya, ”Jika engkau merasa beruntung dengan memiliki apa yang mencukupimu, maka engkau akan merasa cukup dengan kebutuhan terkecil dunia ini. Sebaliknya jika engkau tidak merasa puas dengan memiliki kebutuhan-kebutuhan minimum dunia ini, maka seluruh kesenangan duniawi takkan bakal mencukupimu.”



3. Allah memberikannya AL-HIKMAH (kefahaman yang mendalam (FAQIH) dalam ilmu agama)

” Allah menganugrahkan al HIKMAH (kefahaman yang dalam tentang Al Qur'an dan As Sunnah) kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa yang dianugrahi al HIKMAH itu, ia benar-benar telah dianugrahi KARUNIA yang BANYAK. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah)." (QS Al Baqarah :269)



"Barangsiapa yang dikehendaki Allah dengan kebaikan maka dijadikannya FAQIH (kefahaman yang mendalam) terhadap ilmu agama" (HR.Bukhari-Muslim)



4. Allah akan memberikan SAKINAH dan meneguhkan keIMANanya.

” Dia-lah yang telah menurunkan keTENANGan (SAKINAH) ke dalam hati orang-orang mu'min supaya keIMANan mereka berTAMBAH di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana...” (QS Al-Fah :4)



5. Allah memberikan UJIAN dan COBAAN.

“Barangsiapa yang dikehendaki Allah dengan kebaikan maka ditimpakan ujian padanya.” (HR. Bukhari)



Rasulullah saww bersabda : ”Jika Allah mencintai seorang hamba maka Allah berikan cobaan baginya. Dan jika Allah mencintainya dengan kecintaan yang sangat maka Allah akan mengujinya.” Para sahabat Nabi bertanya : ”Apakah ujiannya?” Rasulullah saww menjawab : “Tidak sedikit pun Allah tinggalkan baginya harta dan anak.” (Baqir al-Majlisi, Bihar al-Anwar 81 : 188 ;Kanz al-‘Ummal hadits ke : 30793)



Imam Muhammad al-Baqir as berkata, ”Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla menjanjikan UJIAN dan COBAAN kepada seorang mukmin sebagaimana seorang suami menjanjikan kepada isterinya dengan HADIAH yang diRAHASIAkan (disembunyikan)-nya.” (Bihar al-Anwar 15 : 56.)



Atau dalam hadits lainnya, Imam Ja’far al-Shadiq as berkata, ”Sesungguhnya apabila Allah menCINTAi seorang hamba niscaya Dia tenggelamkan hamba tersebut ke dalam COBAAN.” (Bihar al-Anwar 15 : 55)



Suatu hari, Rasulullah shalallahu wa sallam diundang ke rumah salah seorang muslim. Sewaktu beliau tiba di rumahnya, beliau melihat seekor ayam sedang bertelur di sebuah sarang di samping rumah. Beliau melihat telor ayam tersebut tidak jatuh, dan kalaupun jatuh ternyata tidak pecah. Betapa takjubnya Rasullah saww melihat kejadian tersebut. Karena itu, pemilik rumah tersebut bertanya kepada beliau, “Engkau heran melihatnya, ya Rasullah? Demi Allah yang telah memilih Anda sebagai Nabi, sesungguhnya saya selama ini tidak pernah sakit”

Rasulullah segera meninggalkan rumah tersebut, seraya berkata, “Barangsiapa yang tidak pernah mengalami musibah, maka ia jauh dari kasih sayang Allah.” (Baqir al-Majlisi, Bihar al-Anwar 15 : 1 : 53)



6. Allah akan menjaganya dari apa yang diharamkan-Nya

Dari Abu Hurairah Ra: Bersabda Rasulullah Saw,” Sesungguhnya Allah CEMBURU, dan cemburu Allah adalah menCEGAH seseorang mengerjakan apa yang diHARAMkan-Nya" (HR.Bukhari-Muslim)



7. Allah memberikannya sifat al-‘Afaf ( sifat menjaga kehormatan diri dari perbuatan-perbuatan hina)

Diriwayatkan oleh Imam Ja’far al-Shadiq as bahwa Imam Ali as berkata, ”Seutama-utama ibadah adalah al-‘afaf” (Al-Kulayni, Al-Kafi 2 : 79)



Dan sabda Rasulullah saww, ”Sesungguhnya Allah mencintai seorang yang pemalu, yang menjaga dirinya dari perbuatan-perbuatan yang hina (al-hayya al-muta’affif)”( Bihar al-Anwar 71 : 270)



8. Allah memasukkannya kedalam Kaum PILIHAN.

”Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan menDATANGkan suatu kaum yang Allah menCINTAi mereka dan merekapun menCINTAi-Nya, yang bersikap LEMAH LEMBUT terhadap orang MU’MIN, bersikap TEGAS terhadap orang-orang KAFIR, berJIHAD di jalan Allah, dan TIDAK TAKUT kepada CELAan orang yang suka mencela. Itulah KARUNIA Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS Al-Maidah:54)



9. Allah akan memberikannya KHUSNUL KHOTIMAH

"Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku,dan masuklah ke dalam surga-Ku." (QS Al Fajr: 27-30)

Apakah kita menjadi hamba Allah yang diSAYANG atau diBENCI ?

Semuanya terserah PILIHAN kita...

Firman Allah :

"Dan katakanlah: "KeBENARan itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang INGIN (berIMAN) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang INGIN (kafir) biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang-orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek." (QS Al Kahfi : 29)

Read more...

Menuai Berkah Lewat Nikah

Tidak pernah diketahui dua orang yang bercinta setulus cinta dalam pernikahan


بارك الله لك و بارك عليك و جمع بينكما في خير


Baarokallohulaka Wabaroka ‘Alaika Wajama’a Bainakumaa Fiikhoir
Semoga Allah memberi berkah kepadamu baik dalam kondisi senang dan susah dan mengumpulkan kalian berdua di dalam kebaikan..

Seringnya kita mendengar seseorang mendoakan agar kita selalu dalam keberkahan Allah. Apa itu berkah? Berkah artinya tetapnya sesuatu dalam kebaikan dan tetapnya kebaikan dalam setiap sesuatu. Bilakah ada keberkahan itu dalam pernikahan itu?.

Untuk sebagian orang menikah adalah sesuatu yang memusingkan, repot dan membelenggu sehingga selalu menundanya. Mereka yang menolak ini biasanya miskin informasi mengenai keberkahan menikah. Materi selalu jadi prioritas menikah, kesiapan mental adalah poin berikutnya. Di Indonesia orang-orang menunda menikah kadang didasarkan pada hal tabu yang lahir dari kebudayaan yang tidak islami.

Mengenai hal tersebut akan dibahas pada artikel lain. Kali ini kita bahas dulu keberkahan dari menikah. Ini dimaksudkan agar para lajang segera menikah seperti peringatan dari Rasulullah Saw.

عَنْ اَنَسٍ اَنَّ نَفَرًا مِنْ اَصْحَابِ النَّبِيِّ ص قَالَ بَعْضُهُمْ: لاَ اَتَزَوَّجُ. وَ قَالَ بَعْضُهُمْ: اُصَلِّى وَ لاَ اَنَامُ. وَ قَالَ بَعْضُهُمْ: اَصُوْمُ وَ لاَ اُفْطِرُ، فَبَلَغَ ذلِكَ النَّبِيَّ ص فَقَالَ: مَا بَالُ اَقْوَامٍ قَالُوْا كَذَا وَ كَذَا. لكِنّى اَصُوْمُ وَ اُفْطِرُ وَ اُصَلِّى وَ اَنَامُ وَ اَتَزَوَّجُ النّسَاءَ، فَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِى فَلَيْسَ مِنّى. احمد و البخارى و مسلم


Dan dari Anas, bahwasanya ada sebagian shahabat Nabi SAW yang berkata, “Aku tidak akan kawin”. Sebagian lagi berkata, “Aku akan shalat terus-menerus dan tidak akan tidur”. Dan sebagian lagi berkata, “Aku akan berpuasa terus-menerus”. Kemudian hal itu sampai kepada Nabi SAW, maka beliau bersabda, “Bagaimanakah keadaan kaum itu, mereka mengatakan demikian dan demikian ?. Padahal aku berpuasa dan berbuka, shalat dan tidur, dan akupun mengawini wanita. Maka barangsiapa yang tidak menyukai sunnahku, bukanlah dari golonganku”. [HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim]

عَنْ قَتَادَةَ عَنِ اْلحَسَنِ عَنْ سَمُرَةَ اَنَّ النَّبِيَّ ص نَهَى عَنِ التَّبَتُّلِ، وَ قَرَأَ قَتَادَةُ وَ لَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلاً مّنْ قَبْلِكَ وَ جَعَلْنَا لَهُمْ اَزْوَاجًا وَّ ذُرّيَّةً. الرعد الترمذى و ابن ماجه


Dari Qatadah dari Hasan dari Samurah, bahwa sesungguhnya Nabi SAW melarang membujang, dan Qatadah membaca ayat, “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan”. (Ar-Ra’d : 38). [HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah]

Menikah menyempurnakan setengah dari Agama.

و فى رواية البيهقى، قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: اِذَا تَزَوَّجَ اْلعَبْدُ فَقَدِ اسْتَكْمَلَ نِصْفَ الدِّيْنِ، فَلْيَتَّقِ اللهَ فِى النِّصْفِ اْلبَاقِى.


Rasulullah SAW bersabda, “Apabila seorang hamba telah menikah, berarti dia telah menyempurnakan separo agamanya, maka hendaklah dia bertaqwa kepada Allah pada separo sisanya”. (HR.Baihaqi)

Ini bukan berarti dengan menikah lantas ibadah kita sempurna. Bisa jadi tafsir yang salah akan melahirkan kekerasan dalam rumah tangga. Pertegas kata-kata ‘memelihara yang separuh lagi’. Ini berarti setelah menikah pelihara ibadah kita kepada Allah lebih dari saat kita masih lajang. Sebagian menyimpulkan bahwa ketekunan dan kesungguhan dalam beragama akan teruji ketika dia berumah tangga, jika makin menguat maka menuju sempurnalah ibadah yang dia lakukan.

Setiap Kebaikan dalam Rumah Tangga Adalah Ibadah
Betapa agungnya Allah, mengerti betapa lembaga rumah tangga itu penting bagi kelangsungan umat dalam ketakwaan, maka setiap kebaikan dalam rumah tangga dihitung ibadah. Padahal terkadang ibadah yang terselip dalam rumah tangga bentuknya justru kenikmatan bagi suami istri. Maksudnya bukan selalu harus menderita dan mendera-dera agar turun rahmat Allah.

عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: اَكْمَلُ اْلمُؤْمِنِيْنَ اِيْمَانًا اَحْسَنُهُمْ خُلُقًا، وَ خِيَارُكُمْ خِيَارُكُمْ لِنِسَائِهِمْ. الترمذى

Dari Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik diantara mereka akhlaqnya, dan orang yang paling baik diantara kamu sekalian adalah orang yang paling baik terhadap istrinya". [HR. Tirmidzi juz 2, hal. 315]

عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: دِيْنَارٌ اَنْفَقْتَهُ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ، وَ دِيْنَارٌ اَنْفَقْتَهُ فِيْ رَقَبَةٍ، وَ دِيْنَارٌ تَصَدَّقْتَ بِهِ عَلَى مِسْكِيْنٍ، وَ دِيْنَارٌ اَنْفَقْتَهُ عَلَى اَهْلِكَ، اَعْظَمُهَا اَجْرًا الَّذِيْ اَنْفَقْتَهُ عَلَى اَهْلِكَ. مسلم


Dari Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Satu dinar kamu infaqkan fii sabiilillah, satu dinar kamu pergunakan untuk memerdekakan budak, satu dinar kamu sedeqahkan kepada orang miskin, dan satu dinar yang kamu belanjakan untuk keluargamu, maka yang paling besar pahalanya ialah yang kamu belanjakan untuk keluargamu". [HR. Muslim juz 2, hal. 692]

Nikah Menambah Rejeki
Ini bukan sekedar rejeki istri ditambah dengan rejeki suami disatukan, seperti perhitungan 1+1=2. tapi rejeki berlipat disini memang sudah dijanjikan Allah dan tak ada yang meleset dari janji-Nya. Sebagai perbandingan, tanyalah kaum ibu tentang pengeluaran mereka.

Biasanya sang ibu selalu tersadar bahwa rejeki mereka setiap hari melebihi angka yang diberikan sang suami. Padahal mereka tidak pernah membayangkan asal pendapatannya. Inilah yang Allah janjikan ‘rejeki dari arah yang tidak disangka-sangka’

وَأَنْكِحُوا الأيَامَى مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ


“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki maupun hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya (yughnikumullah min fadhlihi). Dan Allah maha luas (pemberian-Nya) lagi maha mengetahui.” (Q.S An-Nuur: 32)

Pernikahan Menyempurnakan Cinta

Bila ada pasangan yang memilih proses ‘pacaran’ sebelum nikah dengan alas an menjajaki dan memupuk rasa cinta. Percayalah itu perbuatan percuma dan lebih dekat pada zina dan kemungkaran.

Dari Ibnu Abbas r.a., ia berkata,"Seorang laki-laki datang kepada Nabi saw. lalu berkata, 'Kami mempunyai seorang anak perempuan yatim. Dia telah dipinang oleh (dua orang lelaki) yang seorang miskin dan yang lainnya kaya. Akan tetapi, dia senang kepada yang miskin, sedangkan kami senang kepada yang kaya.' Nabi SAW bersabda, 'Tidak pernah diketahui dua orang yang bercinta setulus cinta dalam pernikahan'."(HR Ibnu Majah, Hakim, dan Baihaqi).

Selamat Menikah …

Jangan lupa untuk selalu berdoa :

وَ الَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَ ذُرّيَاتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّ اجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا. الفرقان


Dan orang-orang yang berdoa, “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami, dan keturunan kami sebagai penyenang hati kami, dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa”. [QS. Al-Furqaan : 74]

(dari percikaniman.org)

Read more...

Istikhoroh Cinta

"Tidaklah suatu kaum mengingati Allah, melainkan ... Cinta Kasih menyelimuti mereka. "
(HR Muslim, At-Thurmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)

"Dia Pencipta langit dan bumi. dia menjadikan bagi kamu jodoh-jodoh bagi kamu sendiri. Dijadikannya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dialah yang Maha Mendengar dan Maha Melihat" (QS Asy-syuura :11)


Pencinta manakah yang ogah menikmati indahnya musim semi Cinta? Siapa tak mau cintanya dengan pasangannya lebih indah dan Nikmat?

Supaya sang Maha Pemurah menambahkan nikmat-Nya kepada kita , termasuk dalam urusan cinta, yang perlu kita lakukan amatlah sederhana: BERSYUKUR

Nikmatnya di kancah asmara yang paling patut di syukuri adalah kejadian saat dia 'TAKLUK' ( dia menerima anda "apa adanya") . Dalam kesempatan yang melambungkan jiwa anda ini anda dapat berdzikir :

"Subhanal ladzii sakhkhara lanaa hadza wa maa kunnaalahuu muqriniin "
(Maha suci (Tuhan) yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tak mampu menguasainya) (QS Az-zukhruf : 13)

Entah si-dia sudah "Takluk" entah belum tentu ada bagian-bagian pada dirinya yang membuat anda merasa takjub atau kagum kepada-Nya. Mungkin dia berbudi luhur, penuh perhatian kepada anda, berparas cantik, atau apa sajalah 'yang lain dari yang lain', selain itu hubungan anda dengannya barangkali juga menakjubkan.
Semua mesti anda syukuri.

Untuk itu saat anda merasakan keindahannya, anda dapat berdzikir dengan mengucap tasbih 'Subhanallah' (Maha suci Allah (yang telah menciptakannya) dan Alhamdulilla( Segala puji bagi Allah yang telah menciptakannya)

Apapun yang terjadi dengan hubungan anda dengan si-dia apakah sedang hangat ataukah dingin, selalu ada banyak bagian darinya yang sebetulnya nikmat

"Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak" (Qs Al-kautsar : 1)

"Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya" (QS Ibrahim : 34)

"Maka Ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat keberuntungan " (QS Al-Araf : 69)

~ SUPAYA PENYESALAN TIDAK SIA-SIA ~
Kadang-kadang seseorang mengalami cobaan, kedukaan dan frustasi . Jika anda mau selamat dari kedukaan, termasuk dikancah Cinta, silahkan ucapkan dzikir :

"Laa ilaaha illaa anta , Subhaanaka inni kuntu minazh zhalimiin.
(Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim (QS Al-anbiyaa : 97)

~SUPAYA SELAMAT DARI PENDERITAAN~
Namun jika tidak disertai penyesalan diri, hendaklah mengikuti teladan nabi Ayyub As. Beliau adalah hamba Allah yang tabah dalam menghadapi musibah yang berat, berupa jatuh miskin, sakit parah, hidup sebatang kara, semua keluarganya binasa, maka ucapkanlah dzikir :

"Annii Massaniyadh dhurru wa anta arhamur raahimiin
(Sesungguhnya bencana telah menimpaku, tetapi Engkaulah yang paling penyayang diantara semua penyayang " (QS Al-anbiya : 83)

Hasilnya? Maniz sekali, bahkan lebih maniz, ketika Allah SWT mengungkapkan :
" "Maka Kami kabulkan doanya dan Kami hilangkan segala penderitaan yang menimpa nya dan Kami beri dia keluarga ( baru ) dan Kami lipatgandakan bilangannya, sebagai Rahmat dari Kami sendiri dan peringatan bagi semua hamba Kami " (QS Al-Anbiyaa : 84)

~SUPAYA ANDA TIDAK MENDERITA LAGI,
ucapkan dzikir:

Alhamdulillahi ladzii adzhaba 'annal hazan. Inna Rabbanaa la ghafuurun syakuur.
(Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kita. Sesungguhnya Tuhan kita benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri (QS Faathir : 34)

~UNTUK MENEMPUH HIDUP BARU~
Menempuh hidup baru bukanlah berarti menikah belaka. Bila kita berpindah tempat tinggal , berganti tempat studi, hamil , melahirkan anak, dsb, maka kitapun menempuh hidup baru. Supaya terhormat dalam menempuh hidup baru ini, kita bisa berdoa :

"Rabbi adkhilnii mudkhala shidqiw wa akhrijnii mukhraja shidqiw waj'al lii mil ladunka sulthaanan nashiira"
(Tuhanku , masukkanlah aku kejalan masuk yang benar (dan terhormat) dan keluarkanlah aku dari jalan keluar dengan benar ( dan terhormat) dan berilah aku dari pihak-Mu kekuasaan yang dapat menolong (ku) (WS Al-Isra : 80)

~SUPAYA BERANI DAN PERCAYA DIRI~
Langkah menuju hidup baru seringkali mendebarkan. Jangankan ketika menyongsong malam pertama dihari pernikahan. saat jumpa pertama sewaktu Ta'aruf (perkenalanpun) kita mungkin sudah merasa takut, grogi, ataupun kurang PD ; Untuk mengatasi ini baca doa :
"Hasbunallahu wa ni'mal wakiil"
(Cukuplah Allah menjadi penolong kami Dan Dialah sebaik-baik pelindung)
(QS Ali Imran : 173)

~SUPAYA TIDAK TAKUT MISKIN~
Ada rumah tangga yang semula mapan, tiba-tiba terguncang. Penyebabnya bisa macam-macam, istri sakit, suami beralih karir, PHK, rumah kebakaran dsb.
Jika merebak fenomena semacam itu , masuk akalkah seandainya kita takut menikah , takut dikaruniai anak dsb. Sekiranya benar begitu marilah kita simak pesan dari Sang Maha Tahu :
"Dan Jika kamu khawatir menjadi miskin, maka Allah nanti akan memberimu kekayaan kepada mu dari karunia-Nya, jika Dia menghendaki.
SESUNGGUHNYA ALLAH MAHA MENGETAHUI LAGI MAHA BIJAKSANA " (QS At-taubah : 28)

"Setan menakut-nakuti kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir) sedangkan Allah menjadikan untuk mu ampunan dan karunia dari Nya.
DAN ALLAH MAHA LUAS (KARUNIA-NYA) LAGI MAHA MENGETAHUI (QS aL-baqarah : 268)

Oleh karena itu bila kita takut miskin, alangkah eloknya bila kita ucapkan dzikir :
"INNALLAAHA 'ALIIMUN HAKIM "
(Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana ( QS at-Taubah : 28)
dan/ atau
WALLAHU WAASI'UN 'ALIIM
"dan Allah Maha Luas (karunianya ) lagi Maha Mengetahui (QS Al-Baqarah : 268) dan ( QS Annur :32)
~ SUPAYA MAMPU MENIKAH~

"Dan kawinlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, Jika mereka miskin , Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas (karunianya) lagi maha mengetahui " (QS An-Nuur : 32)

Disamping miskin harta , ada pula jenis-jenis "miskin" lainnya yang menjadikan sebagian diantara kita belum mampu menikah . Diantaranya
"Miskin hati" ( misal : sulit mencintai) ,
"Miskin Jiwa" ( Misal : takut berumah tangga) dan
"Miskin akal " (misal kurang mampu mengatasi sebelum kemampuan untuk menikah).
Namun apapun jenis kemiskinan kita , Karunia Allah akan menjadikan kita mampu menikah. Sebab Allah itu maha luas karunia-Nya.

Oleh karena itu , kalau anda menghendaki karunia Allah tsb, sehingga mampu menikah, silahkan ucapkan dzikir :
Wallaahu Waaii'un 'aliim"
(Dan Allah Maha luas karunianya) lagi Maha mengetahui ( Qs An-nuur : 32)

~SUPAYA MEMPEROLEH JODOH~

"Dan Allah menjadikan bagi kamu jodoh-jodoh dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu jodoh-jodoh kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu dan memberimu rezeki dari yang baik-baik (Qs An-Nahl : 72)

“(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
(QS As-Syuura: 11)

Jelaslah Allah telah menyediakan jodoh bagi kita. Untuk memperoleh jodoh bisa kita ucapkan dzikir :

"Wallaahu Ja'ala lakum min anfusikum Azwaaja"
(Dan Allah menjadikan bagi kamu jodoh-jodoh dari jenis kamu sendiri (QS An-Nahl : 72)

"Wa Huwas samii'ul bashiir "
(Dan Dialah yang Maha Mendengar dan Maha Melihat) (QS Asy-syuura : 11)

~SUPAYA DIPILIHKAN ALLAH JODOH TERBAIK~

Allah telah memberi jodoh bagi kita masing-masing tapi seringkali bingung mau milih yang mana, maka Menurut sebuah hadist yang diriwatkan Bukhari, Ahmad dll, dari Jabir bin Abdullah ra, Rasulullah menuntun kita dengan Doa' sebagai berikut :

" Allaahumma Innii Astakhiiruka bi ’ilmika , Wa astaqdiruka biqudratika "
(Ya Allah sesungguhnya aku memohon pilihan (yang terbaik) kepada Engkau dengan ilmu (yang ada pada)-Mu dan aku memohon kekuasaan-Mu ( untuk menyelesaikan urusanku) dengan kodrat-Mu)

Wa as-aluka min fadhlikal 'azhiimi , fa innaka taqdiru wa laa aqdiru , wa ta'lamu wa laa a'lamu , wa anta 'allaamul ghuyuub
(Dan aku memohon kepada-Mu sebagian karunia-Mu yang agung , karena sesungguhnya Engkau Maha kuasa sedangkan aku tidak berkuasa , dan Engkau Maha Tahu sedangkan aku tidak tahu, dan Engkau maha Mengetahui perkara yang gaib )

"Allaahumma ,in kunta ta'lamu anna hadzal amra khoyrullii fii diinii wa ma'aasyii wa ‘aaqibati amrii , faqdurhu lii , wa yassirhu lii , tsumma baarik lii fiih".
(Ya Allah , sekiranya Engkau tahu bahwa urusan ini lebih baik untuk diriku , agamaku, dan kehidupanku, serta (lebih baik pula) akibatnya ( didunia dan diakhirat) , maka takdirkanlah dan mudahkanlah urusan ini bagiku, kemudian berkahilah aku dalam urusan ini .)

"Wa in Kunta ta'lamu anna hadzal amra syarrul lii fii diinii wa ma 'aasyii wa 'aaqibati amri, fashrifhu 'annii, washrifnii 'anhu , waqdur liyal khayra haytsu kaana , tsumma radhdhinii bih"
( Dan sekiranya Engkau tahu bahwa urusan ini lebih buruk untuk diriku, agamaku, dan kehidupanku, serta (lebih buruk pula ) akibatnya ( didunia dan akhirat), maka jauhkanlah urusan ini dariku , dan jauhkanlah aku dari urusan ini, dan takdirkanlah kebaikan untukku dimanapun. kemudian jadikanlah aku ridha menerimanya).

* * *
1.~ DOA MENDAPATKAN JODOH ~

"Rabbana hablana min azwaajina, wa dzurriyyatina qurrata a'yuniw, waj'alna lil muttaqiena imaamaa."
Artinya:
"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami jodoh-jodoh kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa." (QS 25:74)

2.~ DOA AGAR DIMUDAHKAN MENDAPATKAN JODOH ~

“ROBBI LAA TADZARNI FARDAN WA ANTA KHOIRUL WAARITSIN”.
Artinya:
“Ya Allah janganlah engkau tinggalkan aku seorang diri dan engkau sebaik-baiknya dzat yang mewarisi”.

3.~ DOA BAGI LAKI-LAKI YANG BERHARAP JODOH~

“ROBBI HABLII MILLADUNKA ZAUJATAN THOYYIBAH AKHTUBUHA WA ATAZAWWAJ BIHA WATAKUNA SHOOHIBATAN LII FIDDIINI WADDUNYAA WAL AAKHIROH”.
Artinya:
“Ya Robb, berikanlah kepadaku istri yang terbaik dari sisi-Mu, istri yang aku lamar dan nikahi dan istri yang menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia dan akhirat”.

4. ~ DOA BAGI WANITA YANG BERHARAP JODOH~

“ROBBI HABLII MILLADUNKA ZAUJAN THOYYIBAN WAYAKUUNA SHOOHIBAN LII FIDDIINI WADDUNYAA WAL AAKHIROH”.
Artinya:
“Ya Robb, berikanlah kepadaku suami yang terbaik dari sisi-Mu, suami yang juga menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia & akhirat”.

ALLAAHUMMAFTAHLII HIKMATAKA WANSYUR ‘ALAYYA MIN KHOZAA INI ROHMATIKA YAA ARHAMAR-ROOHIMIIN”.
Artinya:
“Ya Allah bukakanlah bagiku hikmah-Mu dan limpahkanlah padaku keberkahan-Mu, wahai Yang Maha Pengasih dan Penyayang”.

"ROBBI INNII LIMAA ANZALTA ILAYYA MIN KHOIRIN FAQIIR".
Artinya:
Ya Robb, sesungguhnya aku sangat memerlukan suatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku”. (Q.S. 28 : 24)

“HASBUNALLOOH WANI’MAL WAKIIL NI’MAL MAULA WANI’MAN NASHIIR”.
Artinya:
"Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung, Dia adalah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong". (Q.S. 3 : 173 & 8 : 40).

“ROBBANAA HABLANAA MIN AZWAAJINAA WADZURRIYYAATINAA QURROTA A’YUN WAJ ‘ALNAA LIL MUTTAQIINA IMAAMAA”.
Artinya:
“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri2 kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami) dan jadikanlah kami imam bagi orang2 yang bertakwa”. (Q.S. 25 : 74)


( Sumber saduran bebas oleh Bulan Cahaya dari : M. Shodiq Mustika , penulis buku best seller “Istikharah Cinta” ; dan "Doa-doa pilihan")

Read more...

MENGATASI KEDENGKIAN

Salah satu penyakit HATI yang banyak menyerang manusia adalah sifat HASAD atau DENGKI.
Apa dan bagaimana mengatasinya?

Pengertian HASAD atau DENGKI:

~ Hasad atau dengki adalah MENGINGINKAN HILANGNYA NIKMAT Allah dari siapa yang diberi nikmat oleh-Nya dari makhluk-Nya (orang yang didengki).

~ Dengki merupakan PENENTANGAN dan PERMUSUHAN terhadap KETENTUAN Allah dan TIDAK RIDHO dengan PEMBAGIAN-Nya.

Dengki adalah sifat TERCELA dan BERBAHAYA karena termasuk sifat IBLIS, sifat YAHUDI dan sifat makhluk TERBURUK, baik dahulu maupun sekarang.


* Kedengkian IBLIS:

Dihadapan Allah iblis sesumbar : “ Artinya: Karena Engkau telah menghukum aku tersesat, niscaya aku benar-benar akan menghalang – halangi manusia dari jalan Engkau yang lurus, kemudian aku akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan kiri mereka ; dan Engkau tidak akan mendapati mereka bersyukur/taat “.
(QS Al- A’raf, 7: 16-17)

Dengki merupakan sifat yang diwarisi dari IBLIS dan syaithan. Karena dengkilah maka syaithan menggoda Adam as hingga keluar dari syurga dan kerana dengki juga maka terjadinya pembunuhan di antara Qabil dan Habil. Karena dengkilah maka setan menggoda Adam as hingga keluar dari surga dan karena dengki juga maka terjadinya pembunuhan di antara Kabil dan Habil........

Read more...

Total Pageviews

  © Free Blogger Templates Skyblue by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP