Wahai Permata yang Tersembunyi...!!

>> Sunday, June 6, 2010

Wahai mutiara yang dipelihara...
Aku bisikkan kedalam telingamu...
Aku mengharapkan dapat sampai kedalam hatimu sebelum ketelingamu...

Janganlah engkau tertipu dengan banyaknya wanita yang melakukan maksiat
Janganlah engkau tertipu dengan banyaknya wanita yang menganggap enteng hijab
yang melakukan cumbu-rayu dengan para pemuda atau tergantung hatinya dengan kerinduan yang menggebu-gebu dan cinta yang membara dan melakukan perbuatan yang haram
Perhatian mereka hanya teater dan film-film saja, mereka hidup tanpa aturan
Kami terus terang, pada zaman ini yang telah banyak terjadi fitnah dan bermacam-macam ujian, banyak mata yang terkena fitnah,
banyak telinga yang terkena fitnah,
dan yang lain menganggap enteng perbuatan keji (seperti zina dan lain-lain),
mereka diajak kepada harta yang haram sehingga keadaan kita menjadi semakin dekat dari zaman yang dikatakan Rasul ShollAllahu ‘Alaihi Wasallam:

“Sesungguhnya setelahmu ada hari-hari kesabaran, sabar pada waktu itu seperti menggenggam Bara Api, pahala bagi orang yang beramal pada waktu itu 50 diantaramu, yang beramal seperti amalnya”. Mereka bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah diantara mereka?” Rasulullah menjawab: “Bukan, tapi diantaramu”. (Hasan riwayat. at-Tirmidzy, al-Haakim dan selainnya)


Hanya saja pahala orang yang beramal Sholeh pada Akhir zaman dibesarkan karena hampir tidak diperoleh kebaikan yang membantunya, maka dia menjadi Asing diantara orang yang berbuat Maksiat. Iya, Asing diantara mereka. Orang-orang mendengar nyanyian namun dia tidak mendengarnya, manusia memandang kepada sesuatu yang diharamkan namun dia tidak memandangnya, bahkan mereka jatuh dalam perbuatan Sihir dan Syirik namun dia tetap Istiqomah diatas Tauhid.
Rasul ShollAllahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

Islam itu datang dalam keadaan asing dan akan kembali asing sebagaimana awalnya, maka beruntunglah bagi orang-orang yang diasingkan”. (Imam Muslim).

Rasul ShollAllahu ‘Alaihi Wasallam juga berkata :

Sesungguhnya tidak datang kepadamu suatu zaman melainkan yang setelahnya lebih buruk dari sebelumnya, sehingga kamu menemui Rabb-mu (meninggal)”. (Imam al-Bukhari)

Berkata Rasul ShollAllahu ‘Alaihi Wasallam dalam hadits qudsi:

Allah ‘Azza Wajalla berkata: “Demi kemuliaan-Ku! Aku tidak akan menggabungkan dua Rasa Takut kepada hamba-Ku dan tidak pula menggabungkan dua Rasa Aman baginya. Apabila Aku memberinya Rasa Aman didunia, maka Aku beri dia Rasa Takut dihari kiamat dan apabila Aku memberinya Rasa Takut Didunia, maka Aku beri dia Rasa Aman di hari Kiamat”. (hadist Hasan .riwayat. Al-Bazzaar).

Iya, siapa yang takut didunia karena mengagungkan kebesaran Allah Subhanahu Wata’ala, ia akan merasa Aman dihari Kiamat, gembira dengan pertemuan kepada Allah Subhanahu Wata’ala. Ia termasuk penghuni Jannah yang Allah Subhanahu Wata’ala katakan tentang mereka:

“Dan sebahagian mereka menghadap kepada sebahagian yang lain saling tanya-menanya. Mereka berkata: "Sesungguhnya kami dahulu, sewaktu berada di tengah-tengah keluarga kami merasa takut (akan diazab. Maka Allah memberikan karunia kepada kami dan memelihara kami dari Azab Neraka. Sesungguhnya kami dahulu menyembah-Nya. Sesungguhnya Dia-lah yang melimpahkan kebaikan lagi Maha Penyayang. (Ath-Thuur:25-28).

Adapun siapa yang menerima atas kemaksiatan, tujuannya hanya syahwat perut dan kemaluan dan dia merasa aman dari Azab Allah Subhanahu Wata’ala, maka dia pasti merasa ketakutan dan keterkejutan dihari Kiamat kelak. Allah Subhanahu Wata’ala berfirman:

Kamu lihat orang-orang yang zalim sangat ketakutan karena kejahatan-kejahatan yang telah mereka kerjakan, sedang siksaan menimpa mereka. Dan orang-orang yang beriman serta mengerjakan Amal Sholeh (berada) di dalam Taman-taman Jannah, mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki di sisi Rabb mereka. Yang demikian itu adalah Karunia yang Besar”. (Asy-Syuura :22).

Maka bertawakallah kamu kepada Allah Subhanahu Wata’ala, sesungguhnya engkau berada diatas kebenaran yang nyata, janganlah engkau tertipu dengan banyaknya para wanita yang berjatuhan (menyimpang atau berbuat maksiat) dan jangan pula melemahkanmu dengan sedikitnya orang-orang yang Istiqomah.
Aku mohon kepada Allah Subhanahu Wata’ala agar Dia memeliharamu dengan penjagaan-Nya, menolongmu dengan kekuasaan-Nya dan menjadikan engkau termasuk dari wanita-wanita yang beriman, bertaqwa, yang berdakwah dan beramal sholeh.
Dan kelak kamu sekalian akan tinggal sebagai Saudara bagi kami, sehingga sekalipun tidak menghiraukan atau memperkenankan, sungguh kami akan tetap menasehatimu, kami mencintai kebaikan untukmu dan kelak kami doakan engkau kepada Allah Subhanahu Wata’ala sepanjang malam dan siang hari. Selama-lamanya Kami tidak akan pernah bosan dari menasehati dan menjagamu. Serta kami mengharapkan semoga Allah Subhanahu Wata’ala tidak akan pernah menyia-nyiakan usaha keras Kami bersamamu, tidak ada Taufiq kepada kita melainkan dari Allah Subhanahu Wata’ala.

Segala yang benar datangnya dari Allah dan RasulNya dan yang salah dari saya yang dhoif...

From : group dakta syar'i on fb

0 comments:

Total Pageviews

  © Free Blogger Templates Skyblue by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP