Dunia ini hanya Permainan...

>> Wednesday, December 1, 2010




  • Hidup manusia mirip anak2 yg asyik bermain. Ada canda tawa, berlari-lari, sembunyi ataupun menangis untuk kemudian tersenyum kembali. Seperti anak2 yang meninggalkan rumah di pagi hari dalam keadaan bersih, begitu pula manusia. Ia meninggal...kan Alloh untuk bermain-main di halaman dunia. Tak heran jika kotoran, debu, lumpur mungkin juga air selokan bercampur keringat menempel ditubuh. Maka ketika kembali ke rumah, kita sudah carut marut dengan debu...

  • Bagaikan "Orang tua" yang selalu mengingatkan anaknya tuk makan, mandi, dan tahu waktu, tidak kurang 5 kali sehari Alloh yang Maha Pengasih memperingatkan hamba-hambaNya tuk pulang sejenak ke "rumah keabadian". Kita diseru lewat senandung adzan, dan diingatkan berhenti bermain. Kita disuruh mandi dan membersihkan jiwa raga dari dosa. Lalu dia menjamu kita dengan makanan ruhani yang teramat lezat di rumahNya yang paling mulia yaitu Masjid. Setelah selesai, kita dipersilahkan bermain kembali dengan diberi bekal berupa ampunan dan keridhoaanNya...

  • Sayangnya banyak yang tidak mau beranjak dari tempat permainan walaupun diseru berkali-kali. Sehingga Alloh dengan kasih sayangNya "menjewernya" agar senantiasa segera membersihkan diri dan kembali pada Alloh Seperti halnya anak bandel, terkadang baru nurut jika sudah dijewer....

  • Kalau kamu melihat Alloh sedang memberikan karunia-Nya berupa kesenangan dunia kepada seseorang, sedangkan orang tersebut masih saja berbuat kemaksiatan, maka ketahuilah, itulah yang dinamakan istidraj ("penundaan hukuman" dalam arti "kebinasaan yang berangsur-angsur, sedang kita tdk menyadarinya")

Astaghfirullohal 'adziim... jauhkan ya Alloh kami dari istidraj & ingatkan kami bahwa bekerja itu menunggu waktu sholat...Ya Rabb, ketika lahir dikumandangkan adzan & ketika meninggal kita disholatkan... Begitu dekatnya yaa Rabb adzan & sholat....


0 comments:

Total Pageviews

  © Free Blogger Templates Skyblue by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP