Kenikmatan Duniawi

>> Tuesday, August 4, 2009

"Andaikata dunia ini di sisi Allah dianggap menyamai -nilainya- dengan selembar sayap nyamuk, niscayalah Allah tidak akan memberi minum seteguk airpun kepada orang kafir daripadanya. " (Riwayat Turmidzi)

Maksudnya: Andaikata dunia ini bagi Allah dianggap masih ada nilainya sekalipun amat rendah, tentu orang kafir tidak akan diberi kenikmatan yang sekecil-kecilnya pun di dunia ini. Tetapi oleh sebab dianggap oleh Allah tidak berharga sama sekali, maka banyak saja orang kafir yang berlebih-lebihan rezekinya. [Riyadhus Shalihin, Imam Nawawi]

"Tidaklah dunia ini kalau dibandingkan dengan akhirat, melainkan seperti sesuatu yang seseorang di antara engkau semua menjadikan jarinya masuk dalam air lautan, maka cobalah lihat dengan apa ia kembali -yakni, seberapa banyak air yang melekat di jarinya itu. Jadi dunia itu sangat kecil nilainya dan hanya seperti air yang melekat di jari tadi banyaknya." (Riwayat Muslim)

Kenikmatan-kemewaha n dunia bukanlah suatu hal yang terlarang, apalagi kalau didapat melalui cara-cara yang benar, telah ditunaikan hak-hak-nya, dan dipergunakan untuk hal-hal yang baik.

Saya hanya ingin mengingatkan, kepada diri saya sendiri khususnya, agar jangan tertipu oleh segala macam kenikmatan dunia, hingga akhirnya berani melewati batas-batas yang telah Allah SWT tetapkan. Pesona harta, jabatan, dan wanita, jangan sampai memperdayai kita, karena tiadalah semua kenikmatan-kebahagi aan-kesenangan dunia ini ada artinya, jika dibandingkan dengan akhirat kelak.

Dari Anas RA. pula, katanya: "Rasulullah SAW. bersabda: "Akan didatangkanlah orang yang ter-enak kehidupannya di dunia dan ia termasuk golongan ahli neraka pada hari kiamat nanti, lalu diceburkan dalam neraka sekali ceburan, lalu dikatakan: "Hai anak Adam -yakni manusia, adakah engkau dapat merasakan sesuatu kebaikan –keenakan sekalipun sedikit? Adakah suatu kenikmatan yang pernah menghampirimu sekalipun sedikit?" Ia berkata: "Tidak.demi Allah, ya Tuhanku" -yakni setelah merasakan pedihnya siksa neraka, maka kenikmatan-kenikmat an dan keenakan-keenakan di dunia itu seolah-olah lenyap sama sekali.

Juga akan didatangkanlah orang yang paling menderita kesengsaraan di dunia dan ia termasuk ahli syurga, lalu ia dimasukkan sekali masuk dalam syurga, lalu dikatakan padanya: "Hai anak Adam, adakah engkau dapat merasakan sesuatu kesengsaraan, sekalipun sedikit? Adakah suatu kesukaran yang pernah menghampirimu sekalipun sedikit?" Ia menjawab: "Tidak, demi Allah, tidak pernah ada kesukaranpun yang menghampiri diriku dan tidak pernah saya melihat suatu kesengsaraan pun sama sekali." Artinya, setelah merasakan kenikmatan syurga, maka kesengsaraan dan kesukaran yang pernah diderita di dunia itu seolah-olah lenyap sekaligus. (Riwayat Muslim)

Bersabarlah selama di dunia, bersabar saat menerima musibah, bersabar dalam mengerjakan kebaikan (dan teruslah istiqomah di dalamnya), dan bersabar dalam menahan diri dari perbuatan kemaksiatan.

Raihlah kemenangan dunia melalui cara-cara yang diridhoi-Nya, dan persiapkanlah kemenangan di akhirat nanti dengan amal ibadah terbaik kita.

0 comments:

Total Pageviews

  © Free Blogger Templates Skyblue by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP